Kasus Money Politik, Bagi-Bagi Sembako dan Pengumpulan KTP, PKS : Ini Kejahatan Demokrasi Perusak Pilkada

Lensamedan- Ada upaya-upaya yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab dengan melakukan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk, pembagian sembaki serta kasus money politik di Medan Timur menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Rabu 9 Desember mendatang  dinilai telah menciderai pelaksanaan Pilkada yang bersih, jujur dan adil.

Menyikapi persoalan ini, Ketua Bidang Kepanduan Olahraga (BKO) DPD PKS Kota Medan Zulfikar,S.Pd menilai upaya yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut merupakan kejahatan demokrasi dan perusak Pilkada Kota Medan.

"Sepanjang pelaksanaan Pilkada di Kota Medan, baru kali ini kita menyaksikan cara-cara kotor dipertontonkan. Kita melihat persoalan ini merupakan ancaman serius dan merupakan kejahatan demokrasi perusak Pilkada Kota Medan," tegas Zulfikar kepada wartawan di Medan, Jumat (4/12/2020).

Upaya yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab menggiring masyarakat untuk mencoblos salah satu pasangan dengan memberikan imblan berupa sembako dan uang jelas telah merusak tatanan yang selama ini sudah sangat baik di Medan.

"Kita melihat Pilkada Kota Medan hari ini telah dirusak oleh kelakuan orang-orang yang tidak memiliki moral. Mereka mencoba merusak tatanan pelaksanaan Pilkada yang selama ini sudah sangat kondusif di Kota Medan," tegasnya.

Dijelaskan Zulfikar, tertangkapnya 2 orang wanita di Medan Timur memperlihatkan bahwa gerakan money politik ini masif di Kota Medan "Karena itu kami meminta Kader PKS untuk berjaga malam dan lebih mawas dan memperhatikan adanya gerakan yang mencurigakan sebagai ikhtiar menciptakan Pilkada yang aman dan damai," jelasnya.

Zulfikar juga mengajak seluruh warga Kota Medan bekerjasama menjaga lingkungan masing masing.

"Untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai ini kite perlu bersama-sama bergandengan tangan, masyarakat diharapkan bisa menjaga lingkungannya dari upaya orang-orang yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya. (Rel)

 

(Medan)

 

Belum ada Komentar untuk "Kasus Money Politik, Bagi-Bagi Sembako dan Pengumpulan KTP, PKS : Ini Kejahatan Demokrasi Perusak Pilkada"

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel