Gapura Digital, Kelas Virtual Bagi Pelaku UKM Lakukan Persentase dengan Google Hangouts Meet

Lensamedan- Di tengah pandemi virus covid-19 yang terjadi di Indonesia, Google tetap berkomitmen untuk membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di tanah air. Langkah yang dilakukan yakni, dengan melakukan pelatihan melalui Program Gapura Digital.

Dimana program tersebut digelar untuk mendukung siapa saja untuk memajukan bisnis melalui digital secara gratis. Di masa social distancing ini, Gapura Digital dilakukan secara virtual melalui Google Hangouts Meet.

Tiga fasilitator Gapura Digital dilibatkan untuk berbagi pengalamannya dalam mengajar kelas secara virtual. Para fasilitator yang ikut mengisi pada Program Gapura Digital yakni Chrisma Wibowo, Muhammad Irsyad dan Aidil Wicaksono. Mereka mengisi materi dengan tema Strategi Konten dan Copywriting.

Kelas virtual tersebut digelar dengan durasi waktu satu setengah jam. Diadakan selama 14 Maret - 31 Mei 2020 untuk pemilik bisnis di 14 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar, Yogyakarta, Malang, Medan, Solo, Palembang, Padang, Semarang, Makassar, Pontianak dan Lombok.

Chrisma Wibowo yang telah meninggalkan dunia impor untuk fokus memajukan UKM mengatakan, edukasi di pelatihan media sosial, blog sangat dibutuhkan para pelaku UKM.

“Tantangan saya selama mengajar virtual seperti suasana kelas yang lebih hening tidak se-interaktif kelas offline, belum lagi selama satu jam penuh otak fokus menyatukan ucapan yang harus baik, sopan, positif dan memberi semangat. Tapi itu semua bukan tantangan, karena sebelumnya saya seorang dubber dan penyiar radio, yang sudah terbiasa bermonolog,” papar Chrisma dalam keterangannya, Selasa (7/4/2020).

Chrisma juga memberikan tips untuk para peserta atau murid untuk tetap belajar efektif walau kelas online/virtual. Dimana peserta harus siapkan waktu khusus dan tidak ada gangguan selama kelas berlangsung.

"Ikuti kelas dengan niat dan pilih waktu yang tepat supaya tetap fokus. Selalu gunakan laptop agar materi bisa langsung dipraktikkan dan kebingungan bisa langsung terpecahkan. Keberhasilan kelas virtual 90% karena hasil praktik, bukan karena mendengarkan. Screen capture layar supaya bisa membaca mengulangi lagi di kemudian hari," pungkasnya.

Sementara itu, Muhammad Irsyad menambahkan, sebelum menjadi fasilitator, dirinya terlebih dahulu menjadi peserta Gapura Digital di tahun 2017. Ia mendapat kesempatan menjadi fasilitator karena Irsyad juga memiliki perusahaan private coaching bernama Gudang Peluang.

"Mengajar kelas virtual atau online memiliki beberapa tantangan tersendiri. Pertama, interaksi peserta, karena hanya bisa disaksikan di kolom Hangouts Chat sehingga saat memberi materi atau candaan tidak mendapat respon langsung. Kedua, sapaan atau panggilan mas atau mbak kepada peserta menjadi kurang jelas, karena tidak terlihat fisiknya. Terakhir, teknis, baik itu dari koneksi, tools yang digunakan, sampai menjaga suasana kelas," bebernya.

Ia juga berharap, apa yang diberikan kepada para peserta dapat bermanfaat dan menjadi contoh untuk memotivasi para pelaku UKM lainnya.

(Medan)



Belum ada Komentar untuk "Gapura Digital, Kelas Virtual Bagi Pelaku UKM Lakukan Persentase dengan Google Hangouts Meet"

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel