Penerimaan Mahasiswa Baru Menurun, Pembina Harus Koreksi Kinerja Pengurus Yayasan UISU
LensaMedan - Kondisi Universitas Islam Sumatera Utara saat ini sedang memprihatinkan. Selain belum meraih predikat sebagai Universitas Unggul, minat masyarakat di Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2025-2026 juga mengalami penurunan drastis. Diharapkan pihak-pihak terkait segera turun tangan menyelamatkan UISU.
Menyikapi hal ini, Ketua Mahasiwa Pancasila (Mapancas) Sumut yang juga alumni Fakultas Sosial Politik (Sospol) UISU, Hendra Lesmana S.Sos, angkat bicara. Kepada wartawan, Senin (9/5/25), Hendra mengatakan, semua pihak harus bergerak cepat agar kondisi ini bisa segera terselesaikan.
"Kita prihatin dengan kondisi ini, UISU ini sudah 74 tahun usianya namun malah tertinggal jauh dari universitas-universitas yang usianya jauh lebih muda dari mereka," ujarnya.
Ditambahkan Hendra, dengan minimnya akreditasi unggul yang dimiliki Prodi yang ada di UISU dikhawatirkan membuat minat orang tua dari calon mahasiswa baru enggan mendaftarkan anaknya ke UISU.
"Miris lah jika universitas sebesar UISU ini hanya memiliki sedikit mahasiswa baru di tahun ajaran baru 2025 ini. Akan sangat memalukan jika pendaftar ulangnya tak mencapai 100 orang. Masak makin menurun tiap tahun nya?," katanya.
Dengan kondisi ini, Hendra kembali mempertanyakan kinerja dari pengurus Yayasan UISU yang saat ini dikomandoi Ir. Indra Gunawan MP, dalam pengembangan UISU untuk mencapai predikat unggul.
"Banyak diisi orang-orang lama yang menjabat lebih dari satu periode, tapi pencapaiannya hanya segini saja. Besar kemungkinan ada yang tak sinkron dalam mengelola UISU ini," urainya.
Untuk itu, Hendra berharap agar Pembina UISU mengoreksi kinerja pengurus yayasan agar UISU tidak semakin tertinggal dari universitas lain di Sumatera Utara dan membuat para orangtua tak ragu untuk mendaftarkan anaknya ke UISU.
"Kalau memang gak mampu ya mundur saja, masih banyak talenta yang bisa membawa UISU ini menjadi lebih maju lagi. Apa gunanya menjabat beberapa periode tapi tak juga bisa mencapai target yang dicanangkan. Jangan asyik berkutat di zona nyaman saja, fikirkan juga bagaimana UISU ini kedepannya," katanya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun sejak penerimaan mahasiswa baru di UISU dibuka 1 Maret 2025 lalu, hanya sekitar 60an pendaftar saja yang telah divalidasi pendaftarannya atau sudah membayar biaya pendaftaran.
Hal ini sendiri jelas menjadi pekerjaan rumah bagi para pengurus Yayasan UISU yang dipimpin Ir. Indra Guawan MP, yang merupakan anak salah seorang pendiri UISU, Almarhum H. Sabarudin Ahmad. Sebelum menjadi Ketua Umum Yayasan UISU, Indra diperiode sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum serta pengurus yayasan UISU.
Selain Indra Gunawan, ada juga M. Idris SH, MH yang menjabat sebagai sekretaris. Di kepengurusan periode sebelumnya, Idris juga menjabat sebagai pengurus yayasan. Dan terakhir, adalah Bendahara Umum Ir Armansyah, MT. Di kepengurusan Yayasan UISU ini sendiri, Ir. Armansyah merupakan bendahara umum selama 3 periode terakhir.
Dengan cukup lamanya para pengurus ini berada di Yayasan UISU, pencapaian 3 prodi memperoleh predikat unggul dan minimnya pendaftar untuk mahasiswa baru dinilai banyak kalangan khususnya beberapa alumni menjadi suatu bentuk kegagalan dalam mengembangkan UISU mencapai cita-cita yang dicanangkan para pendiri. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Penerimaan Mahasiswa Baru Menurun, Pembina Harus Koreksi Kinerja Pengurus Yayasan UISU"
Posting Komentar