Jadi Cikal Bakal Penjaga Negara, Taruna AMB Harus Tetap Pahami Pancasila

Lensamedan - Sebagai negara kepulauan yang memiliki  wilayah perairan lebih luas dari wilayah daratan, tentunya Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang andal di bidang kelautan.  Karena itu, kehadiran lembaga pendidikan yang memiliki spesifikasi di bidang kelautan harus didukung. 

Hal ini dikatakan Anggota MPR RI, Sofyan Tan saat menggelar Sosialisaasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di Kampus Akademi Maritim Belawan, di Jalan Kapten Muslim, Sabtu (18/3/2023).

“Dan AMB nantinya yang kelak akan menjalankan tugasnya sebagai penjaga negara,” kata Sofyan Tan. 

Untuk menjalankan tugas sebagai penjaga negara, kata Sofyan, ada hal yang tak boleh tidak dimengerti para Taruna dan Taruni yang saat ini menuntut ilmu, yakni ideologi negara yang termaktub dalam Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara.

Pilar yang pertama adalah Pancasila yang merupakan jalan kehidupan (way of life) sebagai negara. 

“Pancasila itu dianggap sebagai fondasi bangunan. Semakin tinggi bangunan gedung yamg akan didirikan, maka harus semakin dalam fondasinya ditanam, sehingga dia semakin kokoh,” terangnya. 

Sementara pilar yang kedua adalah Undang-undang Dasar 1945 yang merupakan konstitusi negara. Undang-undang merupakan aturan main dalam menjalankan pemerintahan.

“Kita contohkan yang kemarin sempat heboh, mennyangkut masa jabatan Presiden yang diminta untuk 3 periode. Secara undang-undang itu tidak diperbolehkan,” tegasnya. 

Sementara pilar yang ketiga disebutkan Politisi PDI Perjuangan iini adalah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan rumah bagi seluruh suku yang jumlahnya mencapai lebih dari 12 ribu.

“Jadi bisa kita bayangkan jika tidak ada Bhinneka Tunggal Ika, maka kita tidak akan bisa hidup dengan tentram dan damai,” tuturnya. 

Sofyan Tan yang mewakili daerah pemilihan Sumut 1 secara khusus menekankan tentang pentingnya generasi muda memahami Pancasila. 

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara, dengan lima sila yang terkandung. 

Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa memberikan jaminan bahwa setiap agama yang dianut dan diakui memiliki hak dan kebebasan yang sama. 

“Termasuk penganut kepercayaan,” ucapnya.

Tokoh Pembauran Sumatera Utara ini menuturkan mengenai pentingnya melestarikan Pancasila agar Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) bisa tetap berdiri kokoh di tengah ber¬bagai ancaman yang ada. Menu¬rutnya, Pancasila menjadi filter dari segala persoalan bangsa.

Semua elemen bangsa Indonesia harus saling meng¬hormati, saling men¬toleransi antar sesama. Pancasila harus dijadikan pegangan dalam berbangsa dan bernegara.

“Saya ingin Pancasila tidak hanya dihafalkan namun juga dimengerti dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya generasi pene¬rus bangsa ini,” pungkasnya. (*)


(Medan) 


 

Belum ada Komentar untuk "Jadi Cikal Bakal Penjaga Negara, Taruna AMB Harus Tetap Pahami Pancasila "

Posting Komentar

Tarif Parkir Sepeda Motor Mahal, Pengunjung Grand City Hall Minta Ada Perubahan Kebijakan

Lensamedan - Sejumlah wartawan yang melakukan peliputan di Hotel Grand City Hall merasa keberatan atas tarif yang dikenakan untuk sepeda mot...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel