Indonesia Berpotensi Menjadi Pusat Pasar Modal Syariah Dunia

Agenda SIW
yang secara reguler diadakan setiap tahun, kali ini menjadi unik karena digelar
secara virtual. SIW sekaligus menjadi ajang pemberian apresiasi kepada insan
Pasar Modal Syariah. Seluruh rangkaian
kegiatan SIW 2020 diselenggarakan secara daring atau online dalam satu platform
terintegrasi, yaitu melalui situs www.shariainvestmentweek.com. Opening
Ceremony SIW 2020 diawali dengan sambutan pembukaan oleh Direktur Utama BEI
Inarno Djajadi, dan dilanjutkan dengan keynote speech oleh Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen yang juga secara resmi membuka SIW 2020.
SIW 2020 memberikan hadiah bagi Anggota Bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (AB-SOTS) dan investor syariah pemenang IDX Islamic Challenge 2020 dengan total nilai hadiah sebesar Rp154 juta. PT Phintraco Sekuritas meraih hadiah berdasarkan katagori AB-SOTS dengan jumlah partisipasi peserta terbanyak dan jumlah peserta aktif terbanyak. PT Mirae Asset Sekuritas meraih penghargaan sebagai AB-SOTS dengan pencapaian rata-rata volume transaksi terbanyak. PT FAC Sekuritas meraih penghargaan sebagai AB-SOTS dengan rata-rata nilai transaksi terbesar, dan rata-rata frekuensi transaksi tertinggi. Sementara untuk katagori individu, Muhammad Zulfikar Muslim mendapatkan penghargaan sebagai investor syariah terbaik dari MNC Sekuritas pada IDX Islamic Challenge 2020.
Berbeda dari tahun lalu, selain seluruhnya diselenggarakan secara daring atau online, SIW 2020 ini juga diselenggarakan dalam rangka penggalangan dana bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi yang terdampak pandemi COVID-19, melalui live donation selama acara berlangsung. Rangkaian kegiatan SIW 2020 terdiri dari live seminar dan talk show, Instagram live, virtual expo, serta konser amal.
SIW 2020
mengusung enam tema berbeda setiap harinya, yaitu Peranan Pasar Modal Syariah
terhadap Perekonomian, Tenang Sesuai Syariah, Memiliki Perusahaan, Uang Bekerja
untuk Kita, Mengikuti Jejak Rasul, dan Kaya Harta Kaya Amal. Setiap hari pada
acara SIW 2020, akan diselenggarakan 2 sesi kegiatan live seminar dan talk show
yang menghadirkan narasumber kompeten, mulai dari akademisi hingga praktisi
yang berkecimpung di Pasar Modal Syariah.
Narasumber
yang hadir di antaranya, sejumlah investor dan influencer yaitu Raditya Dika,
Tasya Kamila dan Tiqasya. Akademisi Dian Masyita, Financial Planner milenial
Annisa Steviani, dan manajer investasi syariah senior Eko Pratomo. Serta
mewakili Otoritas Jasa Keuangan Fadilah Kartikasasi dan mewakili Dewan Syariah
Nasional MUI, Adiwarman Karim.
SIW 2020
merupakan ajang yang tepat bagi para investor syariah, baik pemula maupun yang
sudah aktif, untuk belajar berinvestasi. Peserta SIW 2020 yang membuka rekening
investasi syariah, secara otomatis mendapatkan saldo investasi syariah sebesar
Rp100 ribu yang dapat di-redeem secara langsung selama SIW 2020. Peserta dapat
dengan bebas memilih Perusahaan Sekuritas yang berpartisipasi pada virtual expo
SIW 2020 untuk melakukan redeem saldo tersebut.
Terdapat sekitar
40 virtual booth pada virtual expo SIW 2020 yang dibagi menjadi lima area,
yaitu area AB-SOTS, area Bank RDN Syariah, area Filantropi Islam, area Anggota
Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), serta area
regulator dan lembaga lain. Peserta SIW 2020 dapat mengunjungi seluruh virtual
booth dan dapat melakukan interaksi dengan petugasnya secara live.
Para
exhibitor on screen selain OJK dan SRO
adalah BNI Sekuritas, Panin Sekuritas, Phintraco Sekuritas, Samuel
Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas Indonesia, Philip Sekuritas Indonesia,
Maybank Kim Eng Sekuritas, FAC Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, MNC
Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Bareksa Portal
Investasi, Indo Premier Investment Management, Insight Investment Management,
Sinarmas Asset Management, tanamduit (Star Mercato Capitale), Sucorinvest Asset
Management, Eastspring Investment Indonesia, Xdana Investa Indonesia, Mandiri
Manajemen Investasi, Paytren Asset Management, Raiz Invest Indonesia, Wahed
Invest Indonesia, , Bank BCA Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.
Sejumlah
lembaga dan organisasi juga menjadi peserta yaitu DJPPR Kemenkeu, Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, Rumah
Zakat, Global Wakaf, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), FoSSEI, Penilai Harga
Efek Indonesia (PHEI) dan TICMI. Tak kalah menarik, penampilan sejumlah musisi
di antaranya Maliq & D’Essential, Adhitia Sofyan, Ghea The Unplugged, FEB
Unpad Choir, Manshur Angklung, dan Aleggro.
SIW 2020
diharapkan dapat meyakinkan masyarakat untuk mulai berinvestasi syariah di
Pasar Modal Indonesia. Selain itu, SIW 2020 juga diharapkan dapat berperan
menjadi gerbang pembuka bagi para investor syariah, baik pemula maupun investor
aktif, untuk lebih memahami Pasar Modal Syariah di Indonesia dan menyebarkan
semangat berinvestasi syariah di Pasar Modal Indonesia.
Selain
sebagai ajang apresiasi kepada insan Pasar Modal Syariah, SIW 2020 bertujuan
untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi Pasar Modal Syariah di
Indonesia dalam bentuk pertumbuhan jumlah investor syariah, memperkuat branding
Pasar Modal Syariah Indonesia, dan menyediakan sebuah forum silaturahmi
stakeholders Pasar Modal Syariah.(Rel)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Indonesia Berpotensi Menjadi Pusat Pasar Modal Syariah Dunia"
Posting Komentar