Jelang Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Menguat Bersamaan
LensaMedan - Mayoritas bursa di Asia ditutup menguat pada perdagangan hari ini.Penguatan mayoritas bursa di Asia menjadi pemicu membaiknya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang selama sesi perdagangan hingga penutupan berada di zona hijau.
"IHSG ditutup menguat 0,63% di level 7.113,425," ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Kamis (5/6/2025).
Selain membaiknya bursa di Asia, penguatan IHSG terjadi disaat Rupiah juga menguat terhadap Dolar AS.
Mata uang Rupiah ditutup menguat di level 16.270 per Dolar AS pada perdagangan hari ini.
Selama sesi perdagangan, Rupiah disebutkan Gunawan bergerak dalam rentang 16.265 hingga 16.300 per Dolar AS.
Mata uang Dolar AS terpantau alami pelemahan terhadap sejumlah mata uang di Asia selain Rupiah.
Melemahnya imbal hasil US Treasury menjadi salah satu pemicu memburuknya kinerja Dolar AS pada perdagangan hari ini, setelah serangkaian data AS yang memburuk sebelumnya.
Pelaku pasar selanjutnya fokus pada rilis data klaim pengangguran dan neraca perdagangan AS.
Walau demikian rilis data tersebut tidak akan banyak berpengaruh terhadap pasar keuangan di tanah air.
Karena pasar keuangan Indonesia akan ditutup memperingati Iduladha, dan baru akan dibuka pada Selasa mendatang, sehingga kinerja pasar keuangan baru akan merespon pada hari Selasa mendatang.
"Besar kemugkinan dinamika pasar selama liburan tidak memunculkan gejolak pasar nantinya, kecuali kabar terkini dari perang dagang yang sejauh ini sulit diproyeksikan," terangnya.
Di sisi lainnya, harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level US$3.390 per ons troy, atau sekitar Rp1,78 juta per gram.
Harga emas naik ditengah meningkatnya ketegangan antara NATO dengan Rusia. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Menguat Bersamaan "
Posting Komentar