Pemkab Taput Dorong Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Terus Belajar Mandiri Hingga Terampil

Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Deni Parlindungan Lumbantoruan,saat menghadiri kegiatan Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Menjahit, Teknik Las dan Bangunan/Meubelair di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang, Dinas Ketenagakerjaan Taput, Senin (3/11/2025).lensamedan-ist

LensaMedan - Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Deni Parlindungan Lumbantoruan, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Taput, Josua Hutabarat, menghadiri kegiatan Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Menjahit, Teknik Las dan Bangunan/Meubelair di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang, Dinas Ketenagakerjaan Taput, Senin (3/11/2025).

Pelatihan berlangsung selama 18 hari dengan melibatkan 48 peserta masing-masing 16 orang setiap jurusan dari berbagai kecamatan di Tapanuli Utara.

 Adapun 3 kejuruan unggulan yang diberikan yaitu Menjahit Pakaian Wanita Dewasa, Teknik Las dan Pembuatan Meubelair. 

Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat agar mampu bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha secara mandiri.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya perubahan sikap dan peningkatan kualitas diri setelah mengikuti pelatihan. 

“Harus ada pembeda setelah mengikuti pelatihan ini dengan sebelum menerima pelatihan. Mestinya saudara saudari  harus merasa rugi apabila tidak ada peningkatan kemampuan, bukan hanya soal anggaran yang sia-sia,” ujar Deni Lumbantoruan. 

Ia mendorong seluruh peserta agar tidak berhenti belajar meski pelatihan telah berakhir.

“Pelatihan yang diberikan mungkin masih terbatas, namun harus disyukuri dan dijadikan langkah awal menuju peningkatan kompetensi yang lebih tinggi. Lanjutkan dengan pelatihan mandiri. Kita mulai dulu dari hal kecil, baru meningkat ke karya yang lebih besar. Semoga hasil dari pelatihan ini berkelanjutan,” tambahnya. 

Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya inisiatif belajar mandiri di era digital dan mengingatkan peserta untuk memanfaatkan teknologi dan sumber informasi terbuka sebagai sarana pengembangan diri.

“Semua yang dipelajari di BLK ini sebenarnya bisa ditemukan di YouTube. Pertanyaannya, apakah kita sudah mengaksesnya untuk memperkaya pengetahuan?” katanya. 

Selain itu, Deni Lumbantoruan juga menyebut peran Dekranasda Tapanuli Utara dalam memfasilitasi pelaku keterampilan seperti penjahit. 

Ia mencontohkan produk suvenir di kawasan wisata Hutaginjang yang masih banyak didatangkan dari luar daerah. 

“Kita harus bisa mengambil alih peluang ini. Kalau bisa dibuat oleh UMKM kita sendiri, mengapa harus dari luar daerah?” tantangnya penuh semangat.

Wakil Bupati berharap ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan dan menjadi bekal dalam meningkatkan kesejahteraan. 

“Manfaatkan apa yang sudah dipelajari sekarang. Jadikan keterampilan ini sebagai modal awal untuk masa depan agar SDM Tapanuli Utara semakin maju. Bahkan Pemerintah Daerah juga sedang mempersiapkan bentuk bantuan bagi tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri,” pungkasnya. 

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat pelatihan secara simbolis kepada peserta oleh wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Naker dan jajarannya. (darwin  nainggolan)


(Tapanuli Utara)



Belum ada Komentar untuk "Pemkab Taput Dorong Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Terus Belajar Mandiri Hingga Terampil"

Posting Komentar

Terima Aspirasi Warga, DPRD Minta Pemko Medan Percepat Perbaikan Jembatan Kota Bangun

LensaMedan - Warga Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli minta Pemerintah Kota (Pemkot) Medan percepat pembangunan jembatan Kota Bang...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel