Sofyan Tan: Meski Berbeda, Kami Bersatu Karena 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara
LensaMedan – Keberagaman diyakini bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Justru, dengan perbedaan itulah kekuatan bangsa Indonesia dibangun.Hal ini dikatakan Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, saat memperkenalkan para koleganya sesama anggota DPR/MPR dari lintas partai serta anggota DPD/MPR RI di acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, di Wing Hotel Kualanamu, Deli Serdang, Kamis (21/8/2025).
“Dari komposisi kami yang datang ini saja sudah sangat beragam. Kami berbeda partai, suku, agama, dan latar belakang yang berbeda-beda. Tapi kami buktikan bahwa kami bisa bersatu dalam keberagaman, sesuai dengan nilai-nilai 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara,” kata Sofyan Tan di acara yang merupakan kerjasama MPR RI dengan Karang Taruna Desa Pasar Melintang.
Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika menurut Sofyan Tan, bukan hanya jargon politik, melainkan prinsip hidup berbangsa yang harus terus diwariskan ke generasi muda.
Dengan demikian perbedaan apapun tidak akan membuat bangsa berpecah belah.
Dalam kesempatan itu Anggota Komisi X DPR RI tersebut memperkenalkan seluruh koleganya yang hadir yakni Muhammad Hoerudin Amin dari Fraksi PAN, Dapil Jabar XI yang bertindak sebagai Ketua Kelompok IV Badan Sosialisasi MPR; Iman Andi Nugraha dari Fraksi Demokrat, Dapil Jabar IV; Chusnunia Chalim dari Fraksi PKB, Dapil Lampung II.
Kemudian Meity Rahmatia dari Fraksi PKS, Dapil Sulawesi Selatan I; Tonny Tesar dari Fraksi Nasdem, Dapil Papua; Putih Sari dari Fraksi Gerindra, Dapil Jabar VII; M. Sum Indra dari Kelompok DPD RI, Dapil Jambi; dan Muslim M. Yatim dari Kelompok DPD RI, Dapil Sumatera Barat.
Turut hadir juga Kepala Desa Pasar Melintang, David Sagala; Ketua Karang Taruna Desa Pasar Melintang, Sony Silaban; serta Dedy Saputra sebagai moderator.
Ketua Kelompok IV Badan Sosialisasi MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberagaman adalah keindahan dan kekuatan bangsa Indonesia.
“Kita ini berbeda-beda, tapi justru di situlah indahnya Indonesia. Kita dari MPR tentu harus menyerap aspirasi dari seluruh masyarakat, dari Sabang sampai Merauke. Kita hidup berdampingan bersama-sama, itu kekayaan kita,” katanya.
Sementara itu, Putih Sari dari Fraksi Gerindra menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan para pendiri bangsa. Delapan puluh tahun Indonesia merdeka, Indonesia tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan.
Semua itu tidak terjadi begitu saja. karena kita punya 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yang kokoh.
Chusnunia Chalim dari Fraksi PKB menyoroti pentingnya keempat pilar tersebut dalam menjaga stabilitas nasional. Ia membandingkan kondisi Indonesia yang relatif damai dengan negara-negara lain yang dilanda konflik.
“Kita lihat bagaimana konflik berkepanjangan terjadi di Ukraina dan Rusia, Israel dan Palestina, bahkan antara Thailand dan Kamboja. Tapi Indonesia tetap damai. Itu karena kita punya fondasi kebangsaan yang kuat: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Chusnunia. (*)
(Deliserdang)
Belum ada Komentar untuk "Sofyan Tan: Meski Berbeda, Kami Bersatu Karena 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara "
Posting Komentar