Sofyan Tan : Berikan Kesempatan Pendidikan yang Sama Tanpa Melihat Latar Belakang  


LensaMedan – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan, mengingatkan pada seluruh pimpinan kampus agar memberikan kesempatan yang sama bagi calon-calon mahasiswa dari keluarga miskin tanpa melihat latar belakang suku agama ras golongan, sesuai dengan nilai-nilai keadilan sosial.

 “Tegakkan prinsip nilai-nilai keadilan sosial. Berikan kesempatan pendidikan yang sama tanpa melihat latar belakang,” kata Sofyan Tan dalam Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara MPR RI yang dihadiri pimpinan dan perwakilan sejumlah kampus swasta di Ruang COE Yayasan Sultan Iskandar Muda (YPSIM), Jalan Sunggal, Gang Bakul, Selasa (6/5/2025).
 
Sofyan Tan mengatakan program KIP Kuliah merupakan bagian dari bentuk implementasi pilar-pilar berbangsa dan bernegara.

Dimana dengan program tersebut memberi kesempatan pada mahasiswa dari keluarga miskin untuk mengecap pendidikan tinggi sesuai dengan prinsip Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan Konstitusi UUD 1945 yang menjamin seluruh warga negaranya untuk mendapatkan akses pendidikan yang setara ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Sehingga terbentuk semangat Persatuan Indonesia menuju Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
 
Saat ini lanjutnya, sudah banyak kejadian penyelewengan penyaluran program KIP Kuliah baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri.

Dia khawatir jika program yang sudah baik tersebut menjadi berdampak negatif akibat adanya oknum-oknum yang memanfaatkan program tersebut untuk kepentingan pribadi.
 
Untuk menjamin bahwa penyaluran beasiswa tepat sasaran harus ada seleksi yang ketat dan serius.

Tidak masalah jika dalam prosesnya harus mengeluarkan anggaran demi terwujudnya prinsip keadilan dan tepat sasaran.

Harus diakui terkadang ada oknum calon penerima KIP Kuliah yang berpura-pura miskin dengan mengelabui data dan kelengkapan administrasi.

Hal itu kerap ditemui setiap tahunnya dan selalu terdeteksi karena ketatnya proses penyaluran mulai dari wawancara, survei dan tahapan lainnya.

Untuk itu, jika saat ini kampus-kampus swasta sedang menerima calon-calon penerima KIP Kuliah, hendaknya melakukan hal yang sama agar kampusnya tidak di-blacklist akibat salah sasaran dalam penyalurannya.

“Dan yang paling penting jangan sampai ada kutipan dan pungli atas alasan apapun. Jika itu terjadi langsung blacklist. Karena ini mengkhianati prinsip 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara,” tegasnya.
 
Ketua STIK-P Medan, Sakhyan Asmara, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Sofyan Tan yang dikenalnya sudah lama dan pernah berjuang bersama.

Dia pun setuju dengan apa yang disampaikan terkait pentingnya KIP Kuliah terjaga dengan baik dalam penyalurannya sesuai dengan semangat 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara. (*)


(Medan)


Belum ada Komentar untuk "Sofyan Tan : Berikan Kesempatan Pendidikan yang Sama Tanpa Melihat Latar Belakang  "

Posting Komentar

Tim Subsatgas Tindak Ops Pekat Toba 2025 Amankan 14 Jukir Liar Lakukan Pungli

LensaMedan – Tim 1 Subsatgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 dari Polda Sumut berhasil mengamankan 14 orang juru parkir liar yang melakukan p...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel