Terkonfirmasi Positif, WN Irlandia Utara Diduga Tertular Omicron


Lensamedan - Seorang warga negara Irlandia Utara (Inggris Raya) terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RSU Royal Prima, Medan, Rabu (5/1/2022). Warga negara asing yang berinisial JIA dan berusia 60 tahun tersebut diduga tertular Covid-19 varian Omicron.

Tetapi ketika dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah menyebutkan, pasien berinisial JIA tersebut belum pasti terkonfirmasi varian Omicron. 

"Dia (JIA) masih terkonfirmasi positif (corona), belum pasti Omicron," kata Aris melalui sambungan seluler, Rabu (5/1/2022).

Aris mengatakan, untuk memastikan seorang pasien terkonfirmasi Omicron harus melalui pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya WGS (Whole Genom Sequencing). 

"Belum dilakukan WGS. Kita belum bisa memastikan dia (tertular) Omicron, karena harus ada pemeriksaan lagi. Pasien masuk rumah sakit tadi (Rabu) pagi," ujarnya.

Dijelaskannya, pasien tersebut terkonfirmasi positif corona saat di Singapura pada Selasa (4/1/2022). Selanjutnya, ke Medan setelah dari Jakarta. 

"Dia dari Belgia, lalu ke Singapura, Jakarta, dan Medan. Saat tiba di Medan dan diperiksa petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), ternyata positif (corona) juga. Selanjutnya, dikarantina di rumah sakit (RSU Royal Prima)," terangnya.

Secara terpisah, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, sampai saat ini, pihak rumah sakit maupun Pemko Medan belum bisa memastikan pasien itu positif Omicron atau tidak.

"Hasil dari PCR-nya masih dikirim ke Balitbangkes di Jakarta. Kami masih menunggu untuk konfirmasi untuk konfirmasi varian apa pada warga negara Inggris ini," kata Bobby usai mendatangi RS Royal Prima.

Dia mengatakan, kabar pasien tersebut terpapar varian Omicron kemungkinan besar karena pasien itu merupakan WNA dan baru melalukan perjalanan dari negara dengan penyebaran Omicron cukup tinggi.

Diketahui, WN Irlandia Utara yang merupakan kru pesawat kargo itu baru saja terbang dari Inggris, kemudian singgah ke Belgia dan hendak menuju Singapura via Bandara Kualanamu.

Sebelum berangkat ke Singapura, mereka menginap satu malam di Hotel Horison Kualanamu selama satu malam, pada Selasa kemarin.

Karena surat hasil PCR sudah kadaluarsa, maka dia memutuskan untuk melakukan tes PCR di bandara pada Rabu pagi dan hasilnya ternyata positif Covid-19.

Dia langsung dikirim ke RS Royal Prima untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lanjutan. Sementara kru lainnya melanjutkan perjalanan.

WN Inggris itu setidaknya harus dirawat di sana hingga 10 hari ke depan, sembari menunggu hasil pemeriksaan dari Balitbangkes Kemenkes di Jakarta.

Satgas Penanganan Covid-19 juga bergerak cepat untuk melakukan penelusuran kontak erat pasien itu. Pemkot Medan telah berkomunikasi dengan Pemkab Deli Serdang untuk men-tracing kontak erat di Hotel Horison tempat pasien itu menginap.

Direktur RS Royal Prima M Farids Syahrian mengungkapkan, pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada Rabu pagi tadi. 

"Tidak ada gejala yang signifikan. Bahkan pasien ini OTG," katanya.

Pihaknya memang mengirim sampel pasien itu ke Balitbangkes karena selain merupakan warga negara asing, pasien itu juga baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.

"Sesuai prosedur yang berlaku, seluruh sampel kita kirim ke Balitbangkes untuk kita pastikan dulu varian Omicron atau tidak," pungkasnya. (*)


(Medan) 


Belum ada Komentar untuk "Terkonfirmasi Positif, WN Irlandia Utara Diduga Tertular Omicron"

Posting Komentar

Pasar Modal Syariah, Investasi Berbasis ‘Fikih Muamalah’

Lensamedan - Salah satu sistem ekonomi yang digunakan di dunia adalah ekonomi syariah. Walaupun berlandaskan pada hukum Islam, tidak berarti...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel