Upacara Hari Lahir Pancasila, Gubernur Edy Rahmayadi Yakinkan Indonesia Bangsa yang Toleran
Lensamedan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi
dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah secara virtual mengikuti Upacara
Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/6/2021).
Gubernur Edy Rahmayadi yang mengikuti upacara tersebut
dari Aula T Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor
41 Medan, menyampaikan bahwa Pancasila merupakan satu dari empat konsensus
dasar yang sifatnya mengikat. Karena itu, kelima sila di dalamnya, ada dalam
tatanan kebangsaan.
“Jadi (Pancasila) ini sudah membentengi bangsa
Indonesia yang begitu bertubi-tubi diterpa gangguan, hambatan dan tantangan
oleh orang-orang yang menginginkan perubahan dari empat konsensus dasar itu
(Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika),” tegas Gubernur didampingi
Wagub Musa Rajekshah dan sejumlah pejabat.
Oleh karena dasar negara yang kuat, menurut Gubernur,
juga diperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai ingatan bahwa tidak ada yang
boleh mengganggu bangsa Indonesia. Bahwa pewacanaan tentang toleransi tidak
perlu diperdebatkan, dimana masyarakat yang berbeda-beda agama, suku, dan
bahasa, bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Contohnya Sumatera Utara, beraneka ragam agama dan
suku, semua kita bersatu. Hanya ada orang-orang yang ingin mengadu domba sana
sini, sejak dari dahulu itu sudah dilakukan. Tetapi yakinlah Pancasila itu
sakti sebagai azas bangsa kita,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam upacara menyampaikan
beberapa pesan tentang pentingnya perluasan dan pendalaman nilai-nilai
Pancasila, seiring meningkatnya rivalitas antarpandangan dan nilai serta
ideologi. Karena itu pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi keniscayaan dalam memperkuat nilai tersebut.
“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita
sepanjang Republik Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi tidaklah
semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta
meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai
adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk antarpandangan,
antarnilai-nilai dan antaraideologi,” ujar Presiden.
Dalam upacara yang diikuti secara virtual oleh seluruh
Kepala Daerah se-Indonesia, Jokowi juga menyampaikan kecepatan informasi dan
interaksi memanfaatkan teknologi saat ini telah melintas batas antarnegara.
Termasuk juga ideologi transnasional yang tidak mengenal waktu dan tempat,
sehingga perlu langkah yang luar biasa agar perluasan dan pendalaman nilai
Pancasila sampai ke pelosok negeri.
“Sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an. Saya
mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh
nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia yang maju yang kita
cita-citakan. Selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat membumikan
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi.
Turut hadir dalam peringatan tersebut, Ketua DPRD
Sumut Baskami Ginting, mewakili unsur Forkompinda Sumut dan para undangan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Upacara Hari Lahir Pancasila, Gubernur Edy Rahmayadi Yakinkan Indonesia Bangsa yang Toleran"
Posting Komentar