Gubernur Edy Rahmayadi : Sabrina Bukan Kaleng-kaleng
Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat acara
Resepsi Pelepasan Purnabakti Sekdaprov Sumut R Sabrina, di Aula Tengku Rizal
Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan,
Selasa (1/6/2021).
“Kinerjanya sangat baik, setiap kebijakan yang akan
diambil oleh gubernur, pintunya akan melewati Sekda dahulu, dan beliau
melakukan itu dengan baik, memeriksa semuanya dengan teliti, tujuan dan
sasarannya pun harus jelas saat diperiksa olehnya, Sabrina itu temanku
berdebat, dan temanku berpikir,” ungkap Gubernur.
Gubernur menceritakan nostalgianya dengan Sabrina,
dimana mereka berdua sudah saling mengenal sejak tahun 1977. Dimana kala itu
mereka berdua saling bersaing pada acara cerdas cermat yang diadakan oleh TVRI
Sumut. Setelah itu mereka pun kembali bertemu saat mengikuti Lembaga Ketahanan
Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
“Saat mengikuti Lemhanas itu, peringkat saya pun
dibawah Sabrina, saya tak pernah menang jika bersaing dengan beliau, itulah
bukti dia adalah orang bertalenta, Sabrina bukan kaleng-kaleng. Dan harusnya
setelah pensiun akan banyak universitas berebut guna mendapat jasanya untuk
mengajar,” tutur Edy Rahmayadi.
Kedepan, Edy pun mengharapkan untuk yang akan menjabat
sebagai Sekdaprov Sumut harus lebih baik lagi. Untuk itu, ke depan akan
dilakukan seleksi guna mengisi kekosongan jabatan Sekdaprov Sumut.
“Sembari menunggu hasilnya, Afifi Lubis akan menjabat
Plt Sekdaprov Sumut sementara waktu,” jelasnya.
Pada acara tersebut, juga ditayangkan video yang
diproduksi oleh Dinas Kominfo Sumut, menceritakan kesan dan pengalaman dari
para pimpinan OPD di ruang lingkup Pemprov Sumut, tentang sosok Sabrina.
Suasana haru seketika begitu terasa menyelimuti
ruangan, ragam kenangan pun diputar kembali, banyak yang mengingat repetan
Sabrina tak ubahnya seperti seorang ibu yang menasehati anaknya.
Mewakiliki ASN Pemprov Sumut, Afifi Lubis mengatakan
bahwa Sabrina adalah sosok yang banyak memberikan ilmu dan pelajaran berharga
padanya.
Sabrina banyak mengajarkan hal-hal yang baik, tidak
bosan berulang-ulang mengingatkan, satu huruf yang salah pada surat yang akan
naik ke gubenur pun beliau akan lihat dan akan dikembalikan bila ada salah.
“Ini adalah catatan berharga, itu adalah pelajaran
yang diberikan kepada kami, teliti pada hal sekecil apapun,” ujar Afifi, yang
merupakan Plt Sekdaprov Sumut.
Menanggapi itu semua, Sabrina pun terima kasih dan
memohon maaf atas apa yang selama ini dilakukan, bila ada yang tidak berkenan
di hati.
“Hari ini saya memulai hari saya sebagai pensiunan
PNS, tapi itu tidak berarti menghentikan pengabdian saya, karena setelah ini
saya pun tetap akan berkarya menjadi tenaga pengajar di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara,” ujarnya.
Sabrina yang merupakan Sekda Perempuan pertama di
Sumut, juga memberikan pesan, sekaligus mengajak agar para perempuan yang ada
di Sumut, agar sekolah yang tinggi.
“Jangan pernah patah semangat untuk sekolah, tidak ada
kata tidak bisa bila ada kemauan,” ajaknya.
Di sekempatan yang sama, Gubernur Edy Rahmayadi, Wagub
Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Wali Kota Medan Bobby Afif
Nasution, ikut meresmikan peluncuran buku Sabrina yang berjudul “Membangun
Ketahanan Pangan Indonesia dari Sumatera Utara”.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Sabrina pun
menyerahkan tiga unit mobil dinas yang selama ini dipergunakanya, mobil dinas
itu secara simbolis diserahkan kepada Gubernur Edy Rahmayadi. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gubernur Edy Rahmayadi : Sabrina Bukan Kaleng-kaleng "
Posting Komentar