Latih Kesiapan Belajar Tatap Muka, Dinas Pendidikan Sumut Lakukan Simulasi

“Tetapi saya
belum dapat datanya berapa guru yang sudah divaksin, karena itu dilakukan oleh
masing-masing kabupaten/kota,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Alfian
Hutauruk ketika dihubungi, Kamis (29/4/2021).
Sembari
menunggu proses vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga pendidik selesai dilakukan
yang dijadwalkan pada bulan Juni mendatang, Dinas menurut Alfian sudah
melakukan simulasi tatap muka selama seminggu di dua sekolah yakni SMK dan SMA
di seluruh kabupaten/kota yang tidak masuk zona merah.
Selama simulasi, pihaknya tidak menemukan
kendala yang berarti. Setiap sekolah yang ditunjuk melakukan simulasi mampu mengaplikasikan
semua persyaratan, seperti hanya melibatkan 50 persen dari kapasitas murid di
setiap kelas dan jam kegiatan yang hanya berlangsung 4 jam. Sehingga diharapkan
pada bulan Juli nanti, kegiatan tatap muka bisa dimulai.
“Tapi tentunya
sekolah juga tidak bisa kita paksakan, jadi kita serahkan ke masing-masing sekolah,”
kata Alfian.
Dihubungi
terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Medan Utara Sakti menambahkan, proses
vaksinasi untuk sekolah di wilayah kerjanya bervariasi.
“Jadi ada
sekolah yang sudah 70-80 persen, tetapi ada juga yang baru 40%. Total guru di Cabang
Medan Utara itu sebanyak 9000 orang baik guru sekolah negeri mau pun swasta,”
ujar Sakti.
Sakti
menambahkan, pada saat simulasi, sekolah di Kota Medan belum bisa ikut terlibat.
“Karena Kota
Medan masuk Zona Merah,” tambahnya.
Seperti
diketahui, Mendikbudristek Nadiem Makarim menjadwalkan proses belajar tatap
muka sudah bisa dilakukan di tahun ajaran baru bulan Juli mendatang, seiring
dengan proses vaksinasi yang sudah berjalan. Tetapi, pihaknya tetap memberikan
pilihan kepada orang tua murid, apakah mengijinkan anaknya ikut tatap muka atau
tetap online. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Latih Kesiapan Belajar Tatap Muka, Dinas Pendidikan Sumut Lakukan Simulasi "
Posting Komentar