ACT Sumut Kirim Relawan Dan Logistik Untuk Korban Banjir Tapteng

Lensamedan- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara (Sumut) menurunkan tiga tim relawan untuk membantu masyarakat korban banjir di kecamatan Barus kabupaten Tapanuli Tengah yang berlangsung sejak Rabu (29/1/2020) dinihari.

Kepala Cabang ACT Sumut Fadhli Septavianra mengatakan, tim pertama yang diturunkan merupakan tim relawan Tanggap Bencana untuk membantu proses pencarian korban dan membersihkan sisa banjir di sana. 

"Tim relawan ini kita turunkan ke lokasi sesaat setelah informasi bencana kita terima. Dan tentunya ini setelah kita koordinasikan dengan Ketua MRI Sumut Ali Sahniur untuk berkordinasi dengan staf Program ACT dan pengurus MRI di wilayah Tapanuli Tengah," ujar Fadhli Septavianra di Medan (30/1/2020).

Setelah tim relawan pertama terjun ke lokasi, ACT Sumut menurut Fadhli kembali mengirimkan tim relawan ke lokasi banjir.

Tim kedua yang berjumlah 3 orang ini diberangkatkan Kamis (30/1/2020).

"Tim kedua ini nantinya akan membantu tugas tim pertama, karena kedua tim ini merupakan tim khusus emergensi, yang bertugas untuk membantu petugas serta relawan tanggap bencana lainnya termasuk BPBD (Badan Penanganan Bencana Daerah)," kata Fadhli.

Fadhli menyebutkan, selain dua tim khusus emergensi, ACT juga mengirimkan belasan relawan yang berdomisili di Tapanuli Selatan.

"Karena kita belum punya relawan yang berdomisili di wilayah Tapanuli Tengah, makanya kita kerahkan relawan dari kabupaten terdekat, yakni Tapanuli Selatan," kata Fadhli lagi.

Ketiga tim yang diturunkan ini nantinya akan saling berkordinasi di lapangan. Termasuk mengenai pembagian tugas.

Di lokasi bencana memiliki peran masing-masing, selain ditugaskan dalam bantuan darurat dan distribusi paket pangan dan obat-obatan, selebihnya juga akan dititik beratkan pada pelayanan posko atau dapur umum serta pelayanan trauma healing untuk anak-anak penyintas banjir. 

"Mereka nantinya memiliki tugas masing-masing, mendistribusikan bantuan termasuk memberikan pelayanan trauma bagi anak-anak korban banjir," imbuh Fadhli.

Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Tapanuli Tengah dimana Kecamatan Barus yang paling terdampak terjadi pada Rabu (29/1/2020) dinihari mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas, dan sejumlah lainnya dilaporkan hilang. Ratusan rumah penduduk mengalami kerusakan, ambruk bahkan ada yang hanyut sehingga mengakibatkan sekitar 700 Kepala Keluarga mengungsi. 

(Medan)


Belum ada Komentar untuk "ACT Sumut Kirim Relawan Dan Logistik Untuk Korban Banjir Tapteng"

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel