Data Ekonomi AS Melambat Buat IHSG dan Rupiah Menguat, Harga Emas Kian Menjulang Tinggi
Pasar saham di Asia juga tidak begitu terpengaruh, dan mayoritas ditransaksikan di zona hijau pada perdagangan pagi.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pembukaan perdagangan juga masih mampu berada di zona hijau pada level 8.597.
Di sisi lain kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan relatif stabil cenderung menguat di level 16.760 per Dolar AS.
Kinerja mata uang Rupiah terpantau bergerak menguat terbatas ditengah memburuknya kinerja USD Index yang melemah ke level 97.88.
Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10 Tahun relatif tidak banyak alami perubahan di level 4.159%.
Memburuknya kinerja USD Index dimanfaatkan harga emas untuk kembali cetak rekor tertingginya.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang untuk ditransaksikan dalam rentang 8.530 - 8.610, sementara mata uang Rupiah diproyeksikan akan berada dalam rentang 16.730 hingga 16.780," ujar Gunawan di Medan, Rabu (24/12/2025).
Sementara itu, harga emas dunia kembali naik dan mampu menembus level psikologis US$4.500 per ons.
Gunawan menyebut, harga emas dunia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan di level US$4.508 per ons troy, atau sekitar Rp2,44 juta per gram.
"Harga emas masih menjadi instrumen investasi yang menarik, ditengah sentimen fundamental emas yang masih solid," tutupnya. (juli simanjuntak)
(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Data Ekonomi AS Melambat Buat IHSG dan Rupiah Menguat, Harga Emas Kian Menjulang Tinggi"
Posting Komentar