Stok Beras Bulog Sumut Capai 62 Ribu Ton
Kepala Kanwil Bulog Sumut, Budi Cahyanto, saat diwawancarai terkait stok beras di Sumut, Senin (3/11/2025).lensamedan-juli simanjuntakLensaMedan - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatra Utara (Sumut) mencatat, ketersediaan beras di gudang milik Bulog masih mencapai 62 ribu ton.
Jumlah stok beras ini menurut Kepala Kanwil Bulog Sumut, Budi Cahyanto, diprediksi akan mencukupi hingga April 2026 mendatang.
Meski demikian, Bulog Sumut akan mencari tambahan stok beras dari wilayah lain mengingat masih ada kebutuhan 58 ribu ton beras SPHP di dua bulan terakhir tahun 2025.
Untuk kebutuhan beras SPHP sendiri setidaknya dibutuhkan 30 ribu ton per bulan yang akan disalurkan ke seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Selain itu, kita harus mengantisipasi peningkatan kebutuhan beras jelang perayaan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah terjadinya inflasi beras," ujar Budi Cahyanto kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Selain fokus pada ketersediaan beras SPHP, Bulog Sumut disebutkan Budi juga masih akan fokus pada penyaluran jagung untuk peternak ayam petelur.
"Bulog Sumut sendiri sudah selesai menyalurkan 1.390 ton jagung ke peternak ayam petelur. Dan hasilnya sudah terlihat, harga telur bisa ditekan meski permintaan meningkat karena peternak bisa dapatkan pakan jagung di harga Rp5 ribu per kilogram," kata Budi.
Budi menyebutkan, permintaan telur beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan, didorong tingginya kebutuhan telur di program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Karena anak-anak di Sumut itu banyak yang minta telur untuk menu di MBG, makanya kemarin harga telur sempat naik," sebutnya.
Diketahui, Perum Bulog Sumut mulai menyalurkan beras SPHP sejak Juli lalu dan akan dilakukan hingga Desember 2025. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Stok Beras Bulog Sumut Capai 62 Ribu Ton"
Posting Komentar