Pemprov Sumut Wujudkan Keluarga Tangguh Melalui PUSPAGA
Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sumut melakukan Konferensi Pers terkait Keluarga Tangguh, Perempuan dan Anak terlindungi, TPPO ditangani, Pertumbuhan Penduduk terkendali. Kegiatan yang difasilitasi Dinas Kominfo Sumut ini berlangsung di Lobby Dekranasda Lantai 1 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Kota Medan, Senin (17/11/2025).lensamedan-diskominfo sumut LensaMedan – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) terus mendorong terwujudnya keluarga yang tangguh dan sejahtera melalui layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mengasuh, mendidik, dan melindungi anak.
Kepala Dinas P3AKB Sumut, Dwi Endah Purwanti, menyampaikan, isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi bagian dari visi dan misi Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga.
“PUSPAGA berperan penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. PUSPAGA menjadi garda terdepan penguatan keluarga, baik melalui pendampingan, konseling maupun edukasi. Keluarga tangguh adalah keluarga yang memiliki ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup,” ujarnya pada Temu Pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema Keluarga Tangguh Perempuan dan Anak Terlindungi, TPPO Ditangani, Pertumbuhan Penduduk Terkendali.
Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), terdapat 1.444 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumut hingga Oktober 2025.
Dwi menegaskan bahwa meskipun pelaksanaan program PUSPAGA berjalan nyaris tanpa anggaran, layanan tersebut tetap dapat berjalan maksimal.
Program ini diharapkan mampu mewujudkan kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak dalam keluarga, sekaligus menekan angka perceraian serta persoalan keluarga lainnya.
“Di PUSPAGA ada layanan konsultasi dan konseling mengenai berbagai persoalan keluarga dan pola asuh. Edukasi parenting sangat penting diberikan kepada orang tua agar mampu menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat,” tambahnya.
Untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, P3AKB Sumut telah menjalin kerja sama dengan UINSU dan USU. Sementara itu, Gubernur Sumut juga memperkuat kolaborasi dengan Kopertis dan LLDIKTI guna memperluas jangkauan edukasi serta pencegahan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Wujudkan Keluarga Tangguh Melalui PUSPAGA"
Posting Komentar