Akhir Pekan, Pasar Keuangan Bertengger Manis di Zona Hijau
LensaMedan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,59% di level 8.118,301 pada perdagangan akhir pekan ini.
IHSG mampu ditransaksikan di zona hijau selama sesi
perdagangan berlangsung yang ditopang oleh banyak saham diantaranya adalah
TINS, BBCA, ANTM, JSMR hingga HMSP.
“IHSG mampu menguat seiring dengan penguatan mayoritas bursa
saham,” ujar Asia Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan,
Jumat (3/10/2025).
Gunawan menyebutkan, penguatan IHSG juga ditopang oleh
menguatnya kinerja mata uang Rupiah di level 16.530 per Dolar AS pada sesi
penutupan.
Rupiah mampu menguat ditengah ketidakpastian kondisi
pemerintahan AS, yang terpaksa ditutup selama kesepakatan anggaran belum
tercapai.
Situasi di AS saat in lebih banyak memberikan keuntungan
bagi pasar keuangan di Asia, karena pasar cenderung mencari wadah investasi
yang sementara terhindar dari ketidakpastian sentimen.
Padahal sejumlah indikator keuangan AS sejauh ini masih
bergerak relatif stabil meskipun cenderung melemah. Tetapi ditengah minimnya
agenda ekonomi besar membuat pasar keuangan di tanah air memanfaatkan kondisi
ini untuk menguat lebih banyak.
“Meskipun kondisi di AS diproyeksikan sementara, setidaknya
mampu menjadi angin segar bagi pelaku pasar untuk sementara waktu,” sebutnya.
Terpisah, harga emas ditransaksikan menguat terbatas
dikisaran level US$3.860 per ons troy pada perdagangan hari ini. Jika
dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran level Rp2,06 juta
per gram.
Harga emas masih cukup stabil dan masih memiliki potensi
untuk menembus level psikologis US$3.900 dalam jangka pendek. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Akhir Pekan, Pasar Keuangan Bertengger Manis di Zona Hijau "
Posting Komentar