IHSG Masih Dilanda Tekanan Jual


LensaMedan - Minimnya agenda ekonomi besar pada perdagangan hari ini, membuat kinerja pasar keuangan akan lebih banyak mengandalkan sentimen teknikal dibandingkan dengan isu fundamental.

Kebijakan The Fed yang memangkas besaran bunga acuan pada perdagangan kemarin membuat sentimen pasar masih berkutat pada dampaknya terhadap pasar keuangan maupun sektor rill.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, kebijakan The Fed memberikan ruang bagi banyak Bank Sentral negara lain seperti di Asia untuk melakukan kebijakan moneter yang lebih longgar.

"Bahkan Bank Indonesia terlihat lebih cepat melakukan penurunan bunga acuan sebelum The Fed melakukan pemotongan," ujar Gunawan di Medan, Jumat (19/9/2025).

Pada perdagangan pagi ini, pasar saham di Asia mayoritas ditransaksikan di zona hijau.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat dilanda aksi profit taking sebelumnya, di akhir pekan ini alami pelemahan di level 7.996.

Sementara itu mata uang Rupiah ditransaksikan stabil dikisaran level 16.565 per Dolar AS.

Mata uang Dolar AS sejauh ini bepeluang alami penguatan ditengah membaiknya imbal hasil US Treasury 10 tahun di level 4.11%.

Ditambah lagi kinerja USD Index ditransaksikan naik di level 97,42.

Gunawan menyebutkan, IHSG dan Rupiah berpeluang bergerak sideways, meskipun terlihat IHSG masih berpeluang dilanda aksi jual.

Secara teknikal IHSG juga sudah kemahalan dan kalau pelemahannya berlanjut akan menguji level support 7.930.

"Sementara mata uang Rupiah masih berpeluang menguat dan menguji level support 16.530," sebut Gunawan.

Terpisah, harga emas dunia juga mengalami koreksi teknikal di level US$3.640 per ons troy, atau sekitar Rp1,95 juta per gram.

Secara fundamental, emas masih dinaungi kabar baik dari rencana pemangkasan bunga acuan the Fed. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG Masih Dilanda Tekanan Jual"

Posting Komentar

DPRD Ingatkan Pemko Medan Tidak Terbitkan Perwal Tarif Parkir Sebelum Direvisi Perdanya

LensaMedan - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah, mengingatkan Pemko Medan agar tidak membuat peraturan yang tumpang tindi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel