BI Intervensi, Tren Pelemahan Rupiah Terhenti


LensaMedan - Tren pelemahan mata uang Rupiah dihentikan pada perdagangan hari ini.

Rupiah diperdagangkan dikisaran level 16.720 per Dolar AS pada sesi perdagangan sore, setelah sempat alami tekanan hingga ke level 16.770 per Dolar AS.

"Penguatan Rupiah pada perdagangan hari ini ditopang oleh langkah Bank Indonesia (BI) yang melakukan intervensi pasar," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Jumat (26/9/2025).

Penguatan Rupiah pada perdagangan hari ini disebutkan Gunawan juga turut membuat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

IHSG sempat alami tekanan di menit awal pembukaan perdagangan, namun mampu berbalik dan ditutup menguat cukup signifikan 0,73% di level 8.099.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup di level tertingginya, sejalan dengan penguatan Rupiah yang terlihat signifikan menit akhir jelang penutupan perdagangan.

Sejumlah saham yang turut mendorong penguatan IHSG di akhir pekan diantaranya adalah BUMI, BRPT, ANTM, UNVR hingga GOTO.

Sementara itu sejumlah saham farmasi yang dikhawatirkan alami tekanan setelah AS menaikkan besaran tarif impor untuk obat-obatan, tidak berdampak seragam bagi sejumlah emiten farmasi.

KLBF (Kalbe Farma) terpantau alami penguatan, meksipun saham Kimia Farma (KAEF) justru alami penurunan pada akhir pekan ini.

"AS di akhir pekan ini secara mengejutkan menaikkan tarif impor untuk produk farmasi hingga 100%, dan dikhawatirkan akan menjadi sentimen negatif besar bagi IHSG," sebut Gunawan.

Terpisah, harga emas dunia ditransaksikan relatif stabil jika dibandingkan dengan perdagangan pagi dikisaran level US$3.744 per ons troy, atau sekitar Rp2,02 juta per gramnya jika dirupiahkan. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "BI Intervensi, Tren Pelemahan Rupiah Terhenti"

Posting Komentar

Wagub Sumut Turut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 1,7 Ton Senilai Rp2,7 Triliun

LensaMedan - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Surya, menghadiri pemusnahan barang bukti Narkoba di Markas Kepolisian Daerah S...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel