IHSG Bertahan di Zona Hijau

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,38% ke level 7.936,176.

Bursa saham di Asia bergerak variatif dengan kecenderungan turun pada hari ini.

Sejumlah emiten saham yang menopang penguatan IHSG diantaranya adalah WIFI, BBCA, BREN, ADRO hingga ANTM. IHSG selama sesi perdagangan berlangsung ditransaksikan dalam rentang terbatas 7.894 hinjgga 7.945.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG dan kebanyakan bursa di Asia pada umumnya ditransaksikan dalam rentang sempit, seiring minimnya sentimen pasar.

Terpantau bursa saham di China seperti Hang Seng, Shenzhen dan Shanghai yang mengalami koreksi diatas 1%.

"Hal ini terjadi setelah rilis data keuntungan perusahaan di China alami penurunan 1,5% dibandingkan dengan bulan juli tahun 2024," ujar Gunawan di Medan, Rabu (27/8/2025).

Di sisi lainnya, kata Gunawan, kinerja mata uang Rupiah sempat melemah hingga ke level 16.410 per Dolar AS.

Namun Rupiah berbalik dan mengurangi kerugian hingga akhirnya ditutup di level 16.350 per  Dolar AS.

Pelemahan Rupiah juga sempat membuat IHSG berada di zona merah.

Tekanan yang terjadi pada mata uang Rupiah dipicu oleh menguatnya imbal hasil US Treasury selama sesi perdagangan.

Jelang rilis data inflasi AS, Dolar AS berbalik menguat terhadap mata uang lainnya.

"Data inflasi AS yang diproyeksikan mengalami penguatan yang mendorong spekulasi kemungkinan sikap The Fed yang bisa saja berubah arah," sebutnya.

Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan melemah di level US$3.376 per ons troy, atau sekitar Rp1,78 juta per gram. (*)


(Medan)
 

Belum ada Komentar untuk "IHSG Bertahan di Zona Hijau"

Posting Komentar

Gelar GPM di Dua Titik, Bulog Sumut Sediakan 10 Ton Beras SPHP

LensaMedan - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Utara (Sumut) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerjasama dengan  Pemerintah Pr...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel