Data Ekonomi China masih Solid, IHSG Ditutup Menguat


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan 0,7% di level 7.097,15 pada perdagangan sore ini, sementara bursa saham di Asia bergerak mixed.

Sebagian bursa saham yang kinerjanya seirama dengan IHSG diantaranya adalah bursa saham China (Shanghai, Hangseng), bursa Singapura dan Malaysia.

Membaiknya data neraca dagang China ditengah perang dagang menjadi kabar baik bagi sebagian bursa di Asia.

Kinerja ekonomi China masih cukup solid ditengah kekuatiran bahwa ekonomi dunia akan mngalami perlambatan.

Salah satunya dipicu oleh kemungkinan perlambatan ekonomi China.

Dampak kenaikan tairf yang dilakukan oleh AS sejauh ini belum memberikan dampak serius terhadap kinerja ekonomi global secara kesleuruhan.

Karena penerapan kebijakan tarif juga terus mengalami penundaan.

Di sisi lain, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.240 per Dolar AS.

Kinerja Dolar AS membaik setelah imbal hasil US Treasury 10 tahun alami kenaikan diatas 4,4%.

Selain imbal hasil US Treasury, kinerja USD Index juga alami penguatan mendekati level 98.

Sehingga wajar Dolar AS menguat terhadap mata uang rivalnya termasuk Rupiah.

Terpisah harga emas dunia masih mampu bertahan dikisaran level $3.367 per ons troy, atau sekitar Rp1,76 juta per gram.

Harga emas menguat ditengah ekspektasi bahwa The FED akan merealisasikan segera pemangkasan bunga acuannya.

Ditambah lagi berkembang isu bahwa Presiden AS berencana untuk menggantikan Gubernur The FED nantinya. (*)

(Medan)


Belum ada Komentar untuk "Data Ekonomi China masih Solid, IHSG Ditutup Menguat "

Posting Komentar

Polres Banjarbaru Gagalkan Peredaran 12 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama

LensaMedan - Satresnarkoba Polres Banjarbaru berhasil mengungkap peredaran narkotika dalam jumlah besar yang diduga terkait jaringan Fredy P...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel