Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, Sofyan Tan: Pancasila Perekat Bangsa
LensaMedan – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, mengatakan, di tengah derasnya arus digitalisasi informasi yang dapat berdampak pada ancaman disintegrasi sosial akibat perbedaan suku, agama, ras, dan pandangan politik, serta ditambah konflik antarnegara di beberapa kawasan dunia, sangat penting dilakukan penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam memaknai Pancasila secara mendalam sebagai perakat bangsa. dr Sofyan Tan menegaskan bahwa Pancasila bukanlah doktrin yang dipaksakan dari luar, melainkan hasil pemikiran mendalam para pendiri bangsa yang digali dari nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia sendiri.
Prinsip-prinsip nilai luhur yang digali merupakan cermin realitas kehidupan masyarakat Indonesia yang plural.
Sofyan Tan menekankan bahwa keberadaan Pancasila telah terbukti menyatukan Indonesia yang sangat beragam, baik dari sisi etnis, agama, bahasa, maupun budaya.
“Bayangkan jika Indonesia tidak memiliki dasar yang menyatukan seluruh elemen bangsa. Kita bisa dengan mudah tercerai-berai oleh perbedaan. Pancasila adalah titik temu, rumah bersama, dan fondasi moral bangsa,” ujar Sofyan Tan pada acara sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara di Kampus Wilmar Bisnis Indonesia (WBI), Jalan Kapten Batu Sihombing, Percut Sei Tuan, Minggu (29/6/2025).
Lebih lanjut Sofyan Tan mengingatkan bahwa dalam sejarahnya, Indonesia telah melewati banyak tantangan kebangsaan, mulai dari pemberontakan, konflik SARA, hingga ancaman ideologi transnasional.
Namun, bangsa ini tetap berdiri karena masyarakat Indonesia memiliki satu pijakan yang kokoh yakni Pancasila.
Sofyan Tan pun menaruh perhatian besar pada peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis, tetapi juga menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari.
“Mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tapi juga agen penjaga keutuhan bangsa. Kalau kalian tidak memahami Pancasila, maka akan mudah terpengaruh oleh ide-ide yang bertentangan dengan semangat persatuan dan toleransi,” tegasnya.
Sofyan Tan juga menyoroti pentingnya literasi digital dan sikap kritis dalam menghadapi arus informasi yang kian deras di media sosial.
Menurutnya, generasi muda harus mampu membedakan antara informasi yang memperkuat nilai kebangsaan dan informasi yang justru memecah belah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di aula utama Kampus WBI ini diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Para mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan mulai dari isu keberagaman, pendidikan Pancasila di sekolah dan kampus, hingga peran pemerintah dalam membumikan kembali nilai-nilai dasar kebangsaan.(*)
(Deliserdang)
Belum ada Komentar untuk "Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, Sofyan Tan: Pancasila Perekat Bangsa "
Posting Komentar