Sempat Masuk ke Zona Merah, IHSG Akhiri Perdagangan di Zona Hijau
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,15% di level 7.198,967 seirama dengan mayoritas bursa di Asia yang juga ditutup menguat.Namun IHSG sempat melemah dan menyentuh 7.162 sebagai level terendahnya.
Mata uang Rupiah yang pada akhirnya harus ditutup melemah juga turut menjadi beban bagi kinerja IHSG selama sesi perdagangan berlangsung.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menyebutkan, mata uang Rupiah ditutup melemah di level 16.270 per Dolar AS ditengah minimnya sentimen pasar di Kawasan Asia.
Di sisi lain, pelemahan Rupiah justru terjadi disaat imbal hasil US Treasury 10 tahun AS berada dalam tekanan.
"Walaupun di sisi lainnya, pelemahan Rupiah justru terkonfirmasi dari peningkatan kinerja USD Index ke level 99.38, yang tentunya menjadi katalis bagi penguatan Dolar AS," kata Gunawan di Medan, Selasa (27/5/2025).
Secara keseluruhan kata Gunawan, pasar keuangan ditransaksikan dalam rentang pergerakan yang sangat terbatas.
Minimnya sentimen pasar, serta sikap wait and see pelaku pasar terhadap sejumlah agenda ekonomi menjadi alasan utama pasar keuangan bergerak sideways pada hari ini.
"Ditambah lagi pelaku pasar yang juga menanti kesepakatan tarif dengan AS," terangnya.
Terpisah, harga emas terpantau alami pelemahan di level US$3.295 per ounce troy pada perdagangan sore ini.
Kinerja harga emas tertekan ditengah minimnya sentimen pasar, serta meredanya sentimen geo politik yang kerap mendorong peningkatan harga emas.
Jika dirupiahkan harga emas saat ini dtransaksikan di level Rp1,73 juta pergramnya, lebih rendah sekitar Rp1.000 per gram dibandingkan sesi perdagangan pagi. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Sempat Masuk ke Zona Merah, IHSG Akhiri Perdagangan di Zona Hijau"
Posting Komentar