Sofyan Tan: Pesona Pendidikan, Ajang untuk Seimbangkan Otak Kiri dan Kanan


Lensamedan -  Ajang Pesona Pendidikan ke 12 yang digelar Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) Medan di sekolah tersebut berlangsung sukses.

Ajang yang digelar Sabtu (20/1/2024) ini diikuti oleh 1.600 peserta dari 140 sekolah yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Acara yang dibuka Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan yang juga pendiri YPSIM dihadiri Anggota Dewan Pembina YPSIM, Felix Iskandar Harjatanaya, Rektor Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka, Dr Tracey Yani Harjatanaya, Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Finche Kosmanto dan undangan lainnya.

Sofyan Tan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan pesona pendidikan ini dilaksanakan untuk menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan anak bangsa khususnya para siswa dan mahasiswa.

Selama ini kata Sofyan Tan, sekolah menekankan bahwa pendidikan itu lebih banyak menekankan pada sains dengan memperbanyak kerja otak kiri. Orang hanya mengapresiasi anak yang pintar jika dia hanya menguasai sains.

“Sedangkan kita pada hari ini sudah masuk pada dunia IT. Dunia yang penuh persaingan yang ketat antarbangsa,” ujarnya.

Untuk bisa menang di 2045, sebagai hadiah 100 tahun kemerdekaan dengan persaingan yang ketat tersebut, maka anak-anak bangsa perlu dididik untuk menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan, kalau otak kanannya tidak berkembang, dia kalah bersaing dalam melakukan inovasi dan kreativitas.

“Nah di pesona pendidikan ini selain mengajarkan menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan, mereka juga harus diajarkan untuk bersaing dan berkompetisi. Karena di ajang ini bukan hanya ada lomba sains melainkan ada juga kompetisi di luar sains yakni seni, fashion show dan lain sebagainya,” kata politisi dari PDIP tersebut yang juga merupakan Caleg DPR RI dari Dapil Sumut 1.

Lebih lanjut ia mengatakan negara yang bisa menyeimbangkan antara otak kiri dan kanannya adalah Korea Selatan.

Selain pembangunannya dan teknologinya yang begitu pesat, Korea Selatan juga bisa berkembang ekonomi kreatifnya lewat drama Korea yang begitu dikenal dan medis di bidang kecantikan yang juga maju.

“Itulah yang kita inginkan dari ajang ini. Dan terpenting pesona pendidikan ini juga bisa menghubungkan antaranak bangsa dari berbagai sekolah yang ada di Sumut bahkan nasional. Karena ada peserta juga dari Kalimantan. Kita juga terkejut antusiasnya begitu besar. Mudah-mudahan YPSIM bisa mengajarkan silaturahmi dan persahabatan antar anak bangsa lewat ajang ini,” harapnya.

 

Menambahkannya, Ketua Panitia Pesona Pendidikan, Rezeki Lumbantoruan S.Pd, Gr, mengatakan bahwa secara keseluruhan peserta dalam pesona pendidikan tahun ini bertambah dan semakin banyak.

“Kita ada 1.600 peserta tahun ini yang ikut, dari 140 sekolah. Untuk jumlah lomba sendiri ada 23 perlombaan mulai dari tingkat PG, TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Untuk lomba nya ada sains dan seni,” ujar Rezeki. (*)

 

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Sofyan Tan: Pesona Pendidikan, Ajang untuk Seimbangkan Otak Kiri dan Kanan"

Posting Komentar

Lindungi Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia dengan Aplikasi Bolehpayz

Lensamedan - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meluncurkan Bolehpayz, Sabtu (27/4/2024) di Malaysia.  Bolehpayz merupakan aplikasi revo...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel