Dokter Hewan Nyaris Tewas Akibat Diterkam Harimau di Kabupaten Tapsel

Lensamedan - Dokter hewan bernama Anhar Lubis nyaris tewas akibat diterkam seekor harimau di di kawasan Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Minggu (24/4/2022). Anhar mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya, yaitu dibagian lengan atas sebelah kiri dan cakaran di lengan bawah sebelah kiri karena di gigit harimau. Kemudian, luka cakaran dan robek di paha sebelah kiri. Selanjutnya, Anhar langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ini berawal dari rencana Anhar bersama Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut yang hendak melakukan evakuasi seekor harimau karena terkena jerat atau perangkap babi.

Jerat babi itu, dipasang seorang warga bernama Atulee Gulo. Namun, karena harimau yang tertangkap, maka Atulee Gulo melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat dan selanjutnya informasi diteruskan kepada BBKSDA Sumut.

“Ternyata yang terperangkap dalam jerat babinya adalah harimau. Alhasil, Atulee memberitahukan temuannya itu kepada petugas," kata Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP. Roman S, Minggu (24/4). 

Selanjutnya, BBKSDA Sumut pada Minggu pagi melakukan rapat untuk melakukan evakuasi harimau yang terjerat tersebut dan melakukan peninjauan di lapangan.

Anhar bersama tim yang berjumlah 15 orang kemudian bergerak menuju lokasi harimau yang terperangkap dalam jerat babi tersebut. Harimau yang terjarat diketahui masih dalam keadaan hidup. Evakuasi dilakukan dengan melakukan pembiusan terhadap hewan buas dilindungi itu.

Tim kecil berjumlah empat orang bersama Anhar bersiap menembakkan bius dari jarak kurang lebih tujuh meter ke arah harimau itu.

"Proses evakuasi dan bius dilakukan tim BBKSDA," jelas Roman.

Saat bius ditembakkan, harimau itu kaget dan tiba-tiba langsung melompat ke arah Anhar dan menyerangnya. Padahal, bius sudah mengenai paha kanan harimau.

Roman mengungkapkan bahwa jerat pada kaki kanan depan harimau terlepas. Harimau langsung menerkam Anhar. Keduanya, terguling masuk ke dalam jurang.

“Harimau tersebut langsung lari ke arah gunung atau perkebunan," ungkap Roman.

Anhar yang terluka langsung dievakuasi dan dilarikan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Dalam kesempatan ini, Roman juga mengimbau kepada masyarakat dan karyawan PTPN III Kebun Hapesong agar tidak melakukan aktivitas di sekitar areal tempat terjeratnya harimau. 

Hingga saat ini, tim dari BBKSDA masih bersiaga dan menelusuri  jejak satwa yang dilindungi tersebut untuk melakukan evakuasi. 

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Dokter Hewan Nyaris Tewas Akibat Diterkam Harimau di Kabupaten Tapsel"

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel