Makan Rumput, Harimau di Medan Zoo Viral


Lensamedan - Seekor Harimau Sumatra di Kebun Binatang Simalingkar Kota Medan atau Medan Zoo mendadak viral di media sosial setelah rekaman videonya makan rumput tersebar luas.  Video yang diunggah akun @pembelasatwaliar itu menunjukkan harimau tersebut kurus dengan perut yang tampak cekung. 

Dalam narasi video disebutkan bahwa video itu direkam oleh pengunjung pada 11 September 2021. Kejadian memprihatinkan ini bukan kali pertama terjadi. 

"Kalau peristiwa ini benar, peristiwa memprihatinkan ini bukan pertama kali terjadi di lembaga konservasi. Apalagi lembaga ini dikelola oleh negara. Tolong pemerintah jangan abai, utamakan kesejahteraan satwa," kata Koordinator Advokasi Garda Animalia, Ratna Surya, Jumat (24/9/2021).

Menanggapi video viral tersebut, Plh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Irzal Azhar mengatakan harimau tersebut kurus karena mengalami gangguan pencernaan sejak Juni 2021, dan cacingan. Hal ini berdasarkan keterangan yang diberikan dokter hewan di Medan Zoo.

"Kami sudah kirim tim ke sana, memang harimau itu dalam keadaan sakit. Saluran pencernaannya rusak dan cacingan dari hasil pemeriksaan darah," kata Irzal melalui pesan di WAG.

Irzal enggan membeberkan lebih detail terkait kondisi Harimau Sumatera tersebut, dengan alasan menunggu hasil pemeriksaan tim yang diturunkan. 

“Nanti akan kami jelaskan setelah hasil pemeriksaan dari tim keluar,” katanya.

Ditemui terpisah, Wali Kota Bobby Nasution menyebutkan, pada saat melantik Direksi PD Pembangunan yang membawahi Medan Zoo, ia sudah menekankan Kemarin poin-poin utama untuk bisa membangkitkan PD, dan memikirkan apa yang sudah dikelola hari ini akan lebih baik lagi.

“Dia harus memenuhi kebutuhannya sendiri krn dia PD,” sebutnya.

Bobby juga menambahkan, kalau kondisi Harimau Sumatera yang menyedihkan itu sudah mendapat respon dari Ketua TP PKK Kahiyang Ayu yang juga istri Wali Kota yang berjanji memberi sumbangan daging dan ayam.

“Itu janji Ibu Wali ke saya,” tambahnya. 

Setelah video itu viral, harimau Sumatra tersebut saat ini tengah menjalani pemulihan. Petugas juga telah memberi obat-obatan seperti antibiotik dan vitamin agar harimau kembali pulih.

Dokter Hewan di Medan Zoo, Drh Yona Dumaica, yang dikonfirmasi, mengatakan, harimau yang memiliki nama Bintang Baringin, berjenis kelamin jantan, dan berusia 10 tahun itu kondisinya sedang sakit.

Harimau Bintang Baringin diketahui sakit sejak 3 bulan lalu, atau Juni 2021. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, harimau tersebut mengalami infeksi pencernaan yang disebabkan oleh virus salmonella.

“Jadi, yang kelihatan itu harimau muntah-muntah. Namun untuk saat ini intensitasnya sudah berkurang. Saat ini terus dalam perwatan untuk pemulihan kesehatan,” ungkapnya.

Disinggung apakah ada kemungkinan harimau tersebut terinfeksi Covid-19, Yona menegaskan tidak ada mengarah. Sebab, sejauh ini Harimau Bintang Baringin tidak mengalami masalah pada saluran pernapasannya.

Namun demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR). Dalam waktu dekat juga, pihaknya akan mengambil sampel darah harimau tersebut.

“Terakhir, cek darah tahun lalu. Tahun ini belum,” ujarnya.

Terkait harimau makan rumput hingga viral, Yona menjelaskan bahwa hal itu memang lazim. Hal itu biasanya dilakukan satwa jenis kucing-kucingan, dan salah satunya harimau untuk membantu pencernaan, karena ada istilah hair ball atau rambut gulung.

“Kondisi hair ball itu terjadi saat harimau menjilat tubuhnya, lalu bulunya tertelan. Bulu-bulu tersebut terkumpul di pencernaan. Nah, itu yang harus mereka (harimau) keluarkan, yaitu tadi makan rumput, lalu dimuntahkan,” tandasnya. (*)


(Medan) 



Belum ada Komentar untuk "Makan Rumput, Harimau di Medan Zoo Viral "

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel