Penerima KIP Kuliah Harus Terlibat Aktif Amalkan Pancasila

Lensamedan – Mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah diajak untuk ikut ambil bagian dalam mengamalkan dan menjaga keutuhan Pancasila sehingga tetap bisa dipertahankan sebagai dasar negara.

Hal ini disampaikan Anggota MPR RI Sofyan Tan di hadapan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah saat sosialisasi empat pilar Berbangsa dan Bernegara di Aula Bung Karno Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM), Rabu (4/8/2021).

“Ini merupakan salah satu cara kalian berterima kasih kepada negara, yang telah membuka peluang untuk kalian tetap bisa kuliah tanpa harus memikirkan biaya,” ujar Sofyan.

Apalagi menurut Sofyan Tan, upaya untuk ikut ambil bagian yang dilakukan tidak lah sulit sehingga membutuhkan pengorbanan yang besar. Karena yang dilakukan cukup sederhana.

“Kenapa saya katakana sederhana? Karena ini merupakan bagian dari kehidupan kalian di lingkungan kampus, yang kemudian bisa kalian terapkan di masyarakat,” katanya.

Politisi PDI-Perjuangan ini memberikan contoh yang sederhana, yakni pengamalan sila keempat yang mengajarkan masyarakat bermusyawarat untuk bermufakat.

“Masih hapal sila keempat kan? Pastinya dalam melakukan tugas kuliah yang terkadang dilakukan secara berkelompok, dibutuhkan diskusi, dibutuhkan musyawarah untuk kemudian kalian bermufakat agar tugasnya selesai,” sebutnya.

Di samping itu, sila ketiga juga merupakan hal yang tidak sulit untuk diamalkan. Karena belum ada satu kampus di Kota Medan yang mahasiswanya berasal dari satu suku, satu daerah atau pun satu agama.

“Nah, biar kehidupan di kampus berlangsung aman, tentunya kan mahasiswanya harus bersatu. Itu lah Persatuan Indonesia,” lanjut senator yang mewakili dapil Sumut 1 ini.

Sofyan Tan berkeyakinan, jika berhasil diterapkan di lingkungan kampus, tentunya bukan hal yang sulit untuk diterapkan dalam kehidupan di masyarakat luas.

“Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Karena itu, jangan pernah lelah mencintai Indonesia dengan cara tetap mengamalkan Pancasila,” pungkasnya. (*)

 

(Medan)

 

Bagikan Artikel ini