Akhyar : Urus IMB, Warga Harus Miliki Sumur Resapan
Kegiatan
yang merupakan program kerjasama Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Medan
dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU)
dengan United States Agency for International Development (USAID) dan Indonesia
Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH
Plus) guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan akses air minum dan layanan
sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi dunia pendidikan di Kota Medan.
Dalam
sambutannya, Akhyar mengatakan, keterlibatan BMPS, LPPM USU dan USAID IUWASH
Plus dalam program ini sangat bagus. Karena program ini merupakan bentuk
kepedulian bagi Kota Medan khususnya dalam memberikan akses kepada warga
terhadap konservasi air dan sanitasi yang baik terutama di lingkungan sekolah.
Disamping itu, Akhyar juga menjelaskan Pemko Medan juga telah memiliki
Peraturan Terkait Sumur Resapan yakni jika ingin mengurus Izin Mendirikan
Bangunan salah satu syaratnya harus adanya Sumur Resapan.
"Pembuatan
Sumur Resapan sebenarnya sangat sederhana, yakni dimulai dengan cara bagaimana
menginfiltrasi air hujan kedalam bumi. Tentu hal ini dapat kita lakukan dengan
tidak mengecor semen halaman dan dapat diganti dengan conblok sehingga air
dapat meresap ke dalam tanah. Artinya jika kita serius untuk Sumur Resapan
dapat melakukan hal yang paling sederhana," ujar Akhyar.
Sementara
itu, Ketua LPPM USU Prof Tulus mengatakan kegiatan ini digelar sebagai tindak
lanjut implementasi dalam penjagaan air untuk warga Kota Medan. Program Sosialisasi
Pencanangan dan Pengoperasian Sumur Resapan dan Tangki Septik Kedap ini
merupakan implementasi gagasan yang digelar USAID IUWASH Plus sebagai upaya
pelaksanaan konservasi air dan sanitasi.
"Seharusnya
sumur resapan dan tangki septik ini harus ada di setiap rumah-rumah yang ada.
Maka dari itu, kita bekerjasama dengan Pemko Medan dalam pengalokasian air
hujan ini. Terselenggaranya kegiatan ini karena kebutuhan air di Kota Medan ini
belum tercukupi. Sehingga dengan adanya sumur resapan ini, diharapkan kebutuhan
air masyarakat Kota Medan dapat terpenuhi," kata Prof Tulus.
Selain itu,
Ketua BMPS Kota Medan Muhammad Arif SE mengaku pihaknya sangat antusias
terhadap program kerjasama ini. Tentunya melalui program ini dapat meningkatkan
akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku hygiene bagi
siswa, guru dan orang tua siswa serta masyarakat di sekitar sekolah swasta
berdomisili.
"BMPS
MEDAN akan mendorong seluruh anggotanya untuk melaksanakan Pembangunan Septik
Tangki Kedap dan Sumur Resapan karena Pembangunan ini dapat meningkatkan
Layanan Sanitasi serta Perbaikan perilaku hygiene di lingkungan sekolah,"
jelasnya.
Selanjutnya,
Akhyar bersama Ketua LPPM USU Prof Tulus, Guru Besar Konservasi USU Prof Abdul
Rauf, Regional Manager IUWASH Plus, Mohamad Yagi dan Ketua BMPS Kota Medan
Muhammad Arif SE serta Kepala Cabang Pemasaran Air Limbah PDAM Tirtanadi Kolot
Parlindungan dan Ketua KADIN Medan Arman Chandra, meninjau langsung Pembangunan
Percontohan Tangki Septik Kedap dan Sumur Resapan di tempat tersebut.(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Akhyar : Urus IMB, Warga Harus Miliki Sumur Resapan "
Posting Komentar