Presiden Instruksikan Segera Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Jembatan Akibat Banjir di Kalsel
Dalam
keterangan persnya Presiden menyampaikan, kedatangan ke lokasi terdampak
tersebut bertujuan untuk memastikan keadaan di lapangan, baik mengenai
kerusakan infrastruktur maupun proses evakuasi dan suplai logistik bagi para
korban banjir. Terkait kerusakan infrastruktur, Kepala Negara menegaskan, telah
memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono untuk segera memperbaiki kerusakan infrastruktur yang terjadi
akibat bencana banjir tersebut, terutama infrastruktur jembatan yang menjadi
penghubung antarwilayah.
“Ada
beberapa jembatan yang runtuh, seperti yang kita lihat di belakang ini, ini
juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir. Tadi saya sudah minta ke
Menteri PUPR agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan, sehingga mobilitas
distribusi barang tidak terganggu,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip
dari laman setkab.go.id.
Sementara
untuk evakuasi, disampaikan Presiden berdasarkan hasil peninjauannya telah
tertangani dengan baik. Berkaitan dengan suplai logistik untuk pengungsi,
Presiden mengingatkan hal tersebut sangat penting untuk dipastikan
kelancarannya karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian.
“Tiga hal
tadi yang penting untuk kita lihat, sehingga kekurangan-kekurangan yang ada
bisa dibantu dari Pemerintah Pusat selain juga dari logistik yang ada di
pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota,” tuturnya.
Dalam
pernyataannya, Presiden kembali menyampaikan dukacita kepada korban bencana
banjir tersebut.
“Saya ingin
menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah
banjir di Kalimantan Selatan ini, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan
kesabaran dan keikhlasan,” ujarnya.
Banjir di
Provinsi Kalimantan Selatan kali ini terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota
akibat luapan Sungai Barito karena curah hujan yang yang sangat tinggi selama
hampir 10 hari berturut-turut. Sungai tersebut dapat menampung 230 juta meter
kubik, namun akibat curah hujan yang tinggi ini jumlah debit air yang masuk
mencapai 2,1 miliar meter kubik sehingga tidak tertampung dan meluap di 10
kabupaten dan kota. Dalam peninjauan ini Presiden didampingi oleh Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan
Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman. (*)
(Kalsel)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Instruksikan Segera Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Jembatan Akibat Banjir di Kalsel "
Posting Komentar