Formapera Desak PLN Tertibkan Pelanggan Nakal

Tak hanya menggelar mimbar bebas di depan gerbang yang dikawal petugas keamanan, mereka turut mengusung poster berisi dukungan terhadap kinerja perusahaan milik BUMN yang khusus mengelola tenaga listrik dalam negeri itu.
Abdul Hadi selaku Koordinator Aksi, dalam orasinya mengatakan, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat. Bahkan sistem elektrifikasi itu merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa lepas dari kehidupan setiap individu.
Terlebih,
kata Sekretaris DPW Formapera Sumut itu, hampir seluruh perangkat yang menjadi
sarana pendukung seluruh kegiatan dan pekerjaan di era ini selalu mengandalkan
tenaga listrik. Mulai dari peralatan rumah tangga sampai yang melekat langsung
seperti ponsel, pengoperasiannya menggunakan listrik.
"Listrik
sangat penting dalam denyut nadi kehidupan dan perekonomian. Sayangnya, meski
masyarakat sangat paham pentingnya listrik, namun tidak semua masyarakat yang
notabene pelanggan mau menjalankan kewajibannya secara benar," sebut Abdul
Hadi.
Namun sudah
menjadi rahasia umum jika PT PLN sebagai wadah tunggal dalam pengelolaan tenaga
listrik di dalam negeri, kerap merugi. Salah satu faktor penyebabnya adalah
tunggakan pembayaran listrik dan praktik pencurian arus atau penggunaan listrik
secara ilegal.
"Akan
tetapi, masih saja ada pihak yang tidak sadar akan kewajiban dan
tanggungjawabnya dalam penggunaan tenaga listrik. Padahal, semua pembayaran itu
merupakan income bagi negara dan untuk menjaga keberlangsungan PT PLN untuk terus
mampu mengelola sistem elektrifikasi di seluruh nusantara," katanya.
Senada
dengan hal itu, Bambang Hartoko dalam orasinya mengatakan, untuk membangkitkan
kesadaran para pelanggannya, PT PLN mau tak mau terpaksa mengambil kebijakan lewat
penertiban setiap pelanggaran. Baik yang melakukan penunggakan, atau yang
menggunakan tenaga listrik secara tidak benar.
Tapi tak
bisa dipungkiri, langkah ini tetap memicu pro kontra. Padahal di balik itu
juga, PT PLN khususnya PLN UP3 Medan, secara gencar pula melakukan sosialisasi dan
mengedukasi tentang penggunaan tenaga listrik secara ilegal sangat berbahaya.
Dampak yang paling sering terjadi adalah kebakaran.
"Menyikapi seluruh persoalan itu, kami dari Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, perlu menyampaikan beberapa point objektif yang diharapkan bisa menjadi masukan bagi PT PLN dan pelanggan agar semuanya bisa berjalan langgeng dan situasi ini justru tidak menjadi ajang manfaat oknum tertentu untuk mencari keuntungan," tukasnya
Dalam aksinya,
Formapera juga menyampaikan sejumlah poin pernyataan sikap, diantaranya, mengecam
keras segala bentuk praktik pencurian atau penggunaan tenaga listrik secara
ilegal yang jelas-jelas sangat merugikan negara dan mengancam keselamatan; meminta PT PLN secara tegas menindak segala bentuk kejahatan penggunaan listrik ilegal dan
pencurian tenaga listrik yang sangat membahayakan, serta bisa berbuat tegas
kepada penunggak listrik, namun tetap mengedepankan sikap humanis dan
bijaksana, terlebih di masa pandemi Covid-19; dalam setiap operasi penertiban,
PLN tidak hanya bertindak tegas kepada pelanggan, akan tetapi juga bersikap
tegas memerangi oknum dilapangan yang melakukan pelanggaran hukum dalam
penegakan sanksi terhadap oknum yg melakukan penyalahgunaan energi listrik
“Dan
bertindak tegas terhadap oknum yang bermain untuk merugikan negara dan
masyarakat dalam penyalahgunaan energi listrik,” imbuh Bambang Hartoko.
Sementara itu
, Pejabat K3 PLN UP3 Medan Maulana Bilqisthi Harahap yang menerima aksi, sangat
mengapresiasi aksi massa Formapera.
"Dukungan dari Formapera ini jelas semakin menambah kekuatan bagi PLN untuk terus berbuat menegakkan aturan bagi para pelanggan nakal. Sedangkan bagi oknum petugas-petugas kami yang nakal, kami juga tidak mengenal toleransi jika ditemukan bermain dengan tujuan untuk keuntungan pribadi. Akan kami tidak tegas," tegasnya.
Sebelum membubarkan diri, Ketua DPW Formapera Sumut, Feri Afrizal turut menyerahkan dokumen dukungan mereka kepada Manager PT PLN UP3 Medan Dian Herizal. (Red)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Formapera Desak PLN Tertibkan Pelanggan Nakal"
Posting Komentar