Tak Mau Terpapar Covid-19 Lagi, Boido Panjaitan Komit Jalankan Protokol Kesehatan


Lensamedan- Sembuh dari Covid-19 dan disebutkan memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19 tidak lantas membuat Boido Panjaitan lengah kemudian abai menerapkan prokol kesehatan. Pengalaman dirawat selama 19 hari dijadikannya pelajaran untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

Tak hanya mengenakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, saat ini ia menambah pelindung wajah (face shield) setiap kali ia beraktivitas di luar rumah

"Karena dulu aku suka latah menggaruk mata atau hidung, padahal tangan belum tentu masih bersih. Jadi kalau udah pakai ini (face shield) kan susah pegang mata," sebut Boido pada saat ditemui di rumah orangtuanya di jalan Tenis Medan, Jumat (7/8/2020).

Boido yang menjadi anggota DPRD Kota Medan periode lalu bercerita, ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalankan swab yang dilakukan setelah hasil pemeriksaan foto thorax menunjukkan bercak-bercak di paru-paru.

"Foto thorax itu pun atas anjuran dokter, karena batuk yang gak kunjung sembuh," katanya.

Selain Boido, virus yang belum ditemukan vaksinnya ini ternyata juga menyerang sang ibu, Herin Boru Manurung dan juga istrinya yang bernama Elsa Malona. Tetapi dengan gejala yang berbeda.

"Mamak itu yang kena indra perasa, lidahnya pahit tapi tidak diikuti dengan demam dan batuk, tapi hasil foto thorax nunjukkan adanya bercak di paru-paru. Sementara istriku itu alami demam dan gangguan pencernaan," tuturnya.

Dijelaskannya, ia dan istri mulai dirawat di RS Elisabeth sejak Sabtu (4/7/2020) sore, sementara sang ibu masuk RS pada Sabtu (4/7/2020) malam dengan kondisi kritis. Kondisi ini membuat mereka diisolasi dalam 1 ruangan yang sama.

"Hari kedua isolasi itu merupakan hari yang terberat bagi kami," katanya.

"Apalagi mamak yang sudah berumur 78 tahun masih sering kehilangan kesadaran sampai pernah minta mandi jam 2 dinihari," lanjutnya.

Berkat dukungan keluarga dan sahabat, baik Boido dan istri mengaku bisa berdamai dan menerima kenyataan kalau terpapar Covid-19.


"Inilah yang jadi penguat kami, karena awalnya masih kami pertanyakan kenapa bisa tertular," imbuhnya.

Dengan pengalamannya Boido berharap warga Kota Medan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan terapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat dan tidur cukup minimal 7 jam per hari dan perbanyak konsumsi buah.

"Jangan lengah, karena lengah membuka peluang kita terpapar. Ini sudah saya alami dan tentunya tak mau terulang lagi," pungkasnya.

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Tak Mau Terpapar Covid-19 Lagi, Boido Panjaitan Komit Jalankan Protokol Kesehatan"

Posting Komentar

Bersama Mahasiswa Magang, Lapas Medan Tingkatkan Program Rehabilitas Sosial Bagi WBP

LensaMedan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus berupaya meningkatkan program rehabilitasi di Lapas Kelas I Medan. Kali ini,...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel