Kembali Gelar Hari Kuliner Nasional, Usaha GoFood Dukung Keberlangsungan Bisnis UMKM Lokal di Tengah Pandemi Covid-19


Lensamedan- Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung diyakini semakin mempengaruhi keberlangsungan bisnis UMKM lokal. Karenanya, GoFood menghadirkan program Hari Kuliner Nasional, sebagai upaya meredam dampak pelemahan ekonomi untuk membantu ribuan UMKM menjaga keberlangsungan bisnisnya. 

Head of Regional Corporate Affairs
Gojek wilayah Sumbagut Dian L. Toruan mengatakan, program unggulan GoFood ini hadir sejak 1 April hingga 5 Mei 2020 dan diikuti oleh sekitar 4.000 UMKM kuliner di Medan, Padang dan Pekanbaru. 

"Program ini bukan hanya untuk mendukung usaha mitra UMKM, tetapi program ini menjadi salah satu solusi GoFood dalam menghadirkan kuliner bagi masyarakat saat mereka #dirumahaja sekaligus membantu menjaga penghasilan harian mitra driver yang mengantarkan makanan selama pandemi COVID-19," kata Dian L. Toruan, Jumat (17/4/2020).

Di masa pandemi COVID-19 ini, GoFood menurut Dian telah mendorong sejumlah upaya untuk mendukung penjualan harian mitra merchant UMKM, antara lain dengan memaksimalkan eksposur dan visibilitas untuk meningkatkan traffic serta potensi penjualan, penempatan merchant di in-app shuffle cards, promotile banner. Kemudian mengajak merchant mengikuti berbagai program promo seperti Hari Kuliner Nasional (HARKULNAS) GoFood, memberikan voucher diskon ongkos kirim untuk menarik minat pelanggan memilih spesifik merchant dan mengajak merchant membuat promo mandiri secara fleksibel melalui fitur Recommended Campaign (RC feature) di aplikasi GoBiz.

"Disamping itu, kita juga siapkan menu “Traktir Driver Gojek” yang memberikan konsumen pilihan untuk berbagi dengan driver Gojek. Ini untuk menjaga volume transaksi," katanya.

Sementara itu, Vice President Gojek wilayah Sumbagut Budianto Hariadi mengatakan, di tengah pandemi COVID-19, selain semakin menempatkan prosedur keamanan dan kebersihan sebagai prioritas, Gojek juga terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya.

"Berbagai inovasi dan inisiatif kami lakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM. Kami juga berharap melalui program HARKULNAS, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi,” kata Budianto Hariadi.

Ditambahkannya, Gojek melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat (dine-in), sekarang cenderung bergeser ke pemesanan online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah. Hal ini menjadi peluang supaya roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus mendapat penghasilan. 

"Kami percaya ini bisa membantu ketahanan ekonomi Indonesia di situasi yang sulit saat ini,” tambah Budi.

Upaya Gojek dan GoFood yang secara konsisten mendukung keberlangsungan usaha mitra UMKM dan pendapatan mitra driver Gojek diapresiasi oleh Pemerintah. 

Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan, dalam situasi seperti saat ini, pemerintah sangat mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM. Selain menjadi platform untuk berjualan online, Gojek dan ekosistemnya bisa saling meringankan beban satu sama lain. Melalui layanan pesan-antar makanan, GoFood dapat mendorong arus permintaan terhadap UMKM sehingga mereka dapat terus bekerja dan berpenghasilan. 

"Semangat gotong-royong inilah yang sangat diperlukan untuk terus membantu menghidupi para UMKM dan keluarganya di masa yang sulit ini,” sebut Teten.

Salah satu UMKM yang berpartisipasi di HARKULNAS GoFood 2019 adalah Muhammad Hasan Basri pemilik outlet Pisang Pasir Wais di Medan yang ikut berpartisipasi di program HARKULNAS Gofood 2019 mengatakan, promo HARKULNAS membantu produknya lebih dikenal karena banyak pelanggan baru yang mencoba-coba terlebih dahulu karena diskon. 

"Selama periode HARKULNAS GoFood tahun 2019 kemarin, outlet kami mengalami kenaikan penjualan hingga 4 kali lipat dan masyarakat semakin banyak mengenal usaha kuliner kami,” kata Hasan Basri.

Hasan melanjutkan, tahun ini pihaknya berpartisipasi kembali di HARKULNAS GoFood dengan harapan akan dapat menambah penjualan di situasi COVID-19 ini. 

"Di tengah situasi pandemi ini, kami bersyukur tetap dapat menjalankan usaha kami dan mempertahankan sembilan karyawan yang bekerja di tiga outlet kami," lanjut Hasan sembari menyebut keikutsertannya dalam program #TraktirDriver Gojek, dengan membuat paket menu Dark Choco Ball, sehingga pelanggan dan mitra driver dapat sama-sama menikmati dan saling berbagi.

Sebagai pelopor festival kuliner online yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, secara nasional HARKULNAS GoFood tahun ini diikuti lebih dari 55.000 outlet merchant UMKM seluruh Indonesia dan menawarkan lebih dari 183.000 menu kuliner dengan harga khusus. Tiap tahunnya, HARKULNAS GoFood terbukti meningkatkan pendapatan mitra merchant. HARKULNAS GoFood 2019 di Medan mencatat rata-rata transaksi setiap mitra merchant GoFood meningkat sebesar 23%.


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Kembali Gelar Hari Kuliner Nasional, Usaha GoFood Dukung Keberlangsungan Bisnis UMKM Lokal di Tengah Pandemi Covid-19"

Posting Komentar

Wapres Tekankan Pentingnya Akses Layanan Kesehatan Keluarga

Lensamedan - Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini pada tingkat keluarga dengan memastikan pemenuhan gizi dan standar hidup sehat bag...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel