Datangi Mapoldasu, AMP-TT Tuntut Kejelasan Kasus Penculikan Ametro Pandiangan


Lensamedan- Puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tapanuli Tengah (AMP-TT) menggelar orasi di depan pintu masuk Mapolda Sumut, Senin, (10/2/2020).

Dalam orasi yang disampaikan, massa menuntut kejelasan terkait kasus penculikan yang dialami seorang warga, Ametro Pandiangan, yang terjadi 10/1/2020 lalu.

Koordinator aksi AMP-TT Daniel Tobing mengatakan, belum adanya kejelasan penanganan kasus dugaan penculikan terhadap seorang warga dikhawatirkan akan memunculkan rasa tidak tenang di masyarakat.

"(Ini) Sangat memprihatinkan dan menghawatirkan, mengingat penculikan adalah kejahatan keras yang menimbulkan keresahan masyarakat," ujar Daniel Tobing.

Menurut Daniel, penanganan perkara ini sangat lambat karena hingga saat ini pihak kepolisian belum perna (mengumunkan ke masyarakat) tentang siapa pelaku dan dalang penculikan tersebut.

" Sesulit apakah polisi mengungkap dan menangkap pelaku serta dalang penculikan terhadap Ametro Pandiangan tersebut? ," ujar Daniel.

Massa aksi kemudian diterima Kaur Pen Um Polda Sumut, Kompol T. Matanari.

Pada penjelasannya kepada massa aksi, Kompol T Matanari menyebutkan, sudah berkoordinasi dengan polres Tapteng.

"Kita barusan (sudah) kordinasi dengan Polres Tapteng, dan akan dilakukan penyidikan ulang terkait kasus tersebut, karena tidak mungkin menangkap orang jika tidak ada bukti," katanya.

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Datangi Mapoldasu, AMP-TT Tuntut Kejelasan Kasus Penculikan Ametro Pandiangan"

Posting Komentar

Dugaan Kekerasan Wartawan di Area PT UG, Wakil DPRD Deli Serdang Geram: Jurnalis Bukan untuk Disakiti, Usut Tuntas

LensaMedan - Kasus pemukulan dan kekerasan terhadap wartawan Media 24 Jam, Elin Sahputra, dan Dedi Lubis wartawan Pewarta.Co, saat meliput a...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel