Rupiah dan IHSG Bergerak Terbatas, Emas Terkoreksi

Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat di level 8.646.lensamedan-ist

LensaMedan - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini dengan dibuka di zona hijau pada level 8.646.

Kinerja IHSG masih tidak jauh berbeda dengan bursa di Asia pada perdagangan hari ini yang bergerak mixed ditengah minimnya katalis ekonomi.

IHSG menurut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, kembali diproyeksikan akan bergerak terbatas dalam rentang 8.620 hingga 8.670 selama sesi perdagangan berlangsung.

Sementara itu data ekonomi AS kembali memburuk yang kian memperkuat kemungkinan pemangkasan bunga acuan di pekan depan.

Data ADP nonfarm employment change yang menggambarkan penyerapan tenaga kerja diluar sektor pertanian alami kontraksi sebesar 34 ribu di bulan November.

Pada dasarnya data tersebut memberikan ruang bagi penguatan pada mata uang Rupiah.

Namun sayangnya Rupiah bergerak melemah tipis ke level 16.630 per  Dolar AS di sesi perdagangan pagi ini.

Potensi Rupiah menguat tetap terbuka dan berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.600 hingga 16.650.

"Potensi penguatan Rupiah juga didukung oleh memburuknya data USD index yang turun dikisaran level 98.95 pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Kamis (4/12/2025)..

Terpisah harga emas dunia terpantau alami koreksi terbatas di kisaran level US$4.205 per ons troy pada perdagangan pagi ini, atau masih dikisaran harga Rp2,25 juta per gram.

Gunawan menyebut, harga emas dunia mengalami koreksi teknikal setelah sempat menguat tajam sebelumnya.

Harga emas berpeluang menguat terbatas nantinya jika The Fed pangkas bunga acuan.

"Yang dinanti pelaku pasar saat ini bukan hanya pemangkasan bunga acuannya saja, tetapi arah kebijakan moneter The Fed kedepan dan spekulasi pergantian Gubernur The Fed," tutupnya. (juli simanjuntak)


(Medan)

Bagikan Artikel ini