Pemprov Sumut Terus Berkolaborasi Selesaikan Masalah Distribusi Logistik akibat Banjir dan Longsor
Sekretaris Dinas Perhubungan Sumut Rochani Litiloly mewakili Plt Kepala Dinas Perhubungan Sumut, pada acara Temu Pers yang digelar Dinas Kominfo Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (3/12/2025).lensamedan-diskominfo sumutSekretaris Dinas Perhubungan Sumut, Rochani Litiloly, menjelaskan bahwa kondisi jalur darat menuju Sibolga dan Tapteng masih belum sepenuhnya pulih. Hingga saat ini, jalur Tarutung–Sibolga baru bisa dilalui hingga Kilometer 39 karena beberapa titik masih tertutup material longsor.
“Saat ini jalur Tarutung–Sibolga baru terbuka hingga di Kilometer 39, artinya sekitar 20 kilometer lagi baru bisa ditembus,” ujar Rochani pada Temu Pers yang digelar Dinas Kominfo Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan bahwa jalur alternatif mulai menunjukkan perkembangan.
“Untuk jalur Pakkat sudah bisa dilalui kendaraan kecil, dan rute via Aceh Singkil menuju Manduamas–Barus juga bisa ditempuh, meski jaraknya lebih jauh,” jelasnya.
Rochani menegaskan bahwa Pemprov Sumut tidak bekerja sendiri.
Pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terus menjalankan langkah terkoordinasi untuk menuntaskan hambatan akses darat, sehingga arus logistik dan bantuan dapat kembali berjalan maksimal.
Upaya penanganan darurat seperti pembersihan material longsor, penataan jalur aman, serta pemulihan infrastruktur terus dilakukan di titik-titik prioritas.
Di tengah upaya pemulihan tersebut, Pemprov Sumut memastikan pelayanan publik tetap berjalan, termasuk program Mudik Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Tahun ini, sebanyak 3.212 kuota penumpang disiapkan melalui angkutan jalan, kereta api, dan penyeberangan. Rute menuju wilayah Tapteng dan sekitarnya tetap dibuka selama kondisi jalur memungkinkan.
Namun, Rochani menjelaskan bahwa layanan penyeberangan dari Pelabuhan Sibolga ke Kepulauan Nias masih belum beroperasi.
“Penyeberangan ke Nias dialihkan sementara melalui Pelabuhan Telukbayur, Sumatera Barat, sampai pelabuhan Sibolga kembali dibuka,” ujarnya.
Pemprov Sumut berharap seluruh langkah percepatan penanganan bencana dan pembukaan akses transportasi dapat segera terlaksana.
Dengan demikian, mobilitas masyarakat, pengiriman logistik, dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak dapat berjalan lebih baik dan cepat. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Terus Berkolaborasi Selesaikan Masalah Distribusi Logistik akibat Banjir dan Longsor"
Posting Komentar