Lawan Arah, IHSG Ditutup Turun Saat Bursa Asia Menguat
Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan terakhir di pekan ini, IHSG harus ditutup melemah 0,55%.lensamedan-istSelama sesi perdagangan berlangsung IHSG ditransaksikan dalam rentang 8.525 hingga 8.611.
IHSG terpantau menguat di sesi perdagangan pembukaan, namun berbalik arah dan bergerak berbeda dengan mayoritas bursa saham di Asia yang mampu bertahan di zona hijau.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, penutupan perdagangan hari ini sekaligus menutup perdagangan bursa saham di pekan ini.
"Pelaku pasar cenderung memilih keluar dari pasar ditengah minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Rabu (24/12/2025).
Sementara itu mata uang Rupiah ditutup menguat di level 16.750 per Dolar AS.
Selama sesi perdagangan berlangsung mata uang Rupiah ditransaksikan dalam rentang tipis 16.750 hingga 16.765.
Pada dasarnya kata Gunawan, Rupiah bergerak sideways selama sesi perdagagan berlangsung.
Penguatan Rupiah ditopang oleh memburuknya sejumlah indikator keuangan AS, dan minimnya agenda ekonomi jelang tutup tahun juga turut membuat kinerja pasar keuangan ditransaksikan dalam rentang sempit.
"Libur panjang Nataru akan membuat fokus pelaku pasar terpecah, dan tidak sepenuhnya fokus pada transaksi di pasar keuangan," kata Gunawan.
Terpisah, minimnya sentimen pasar juga membuat harga emas dunia bergerak terbatas dalam rentang angka yang sempit.
Harga emas tidak terlepas dari tekanan jual setelah sempat menyentuh level US$4.500.
Harga emas di sesi perdagangan sore melemah tipis ke level US$4.485 per ons troy, atau sekitar Rp2,42 juta per gram.
Harga emas alami koreksi sehat setelah sempat mencapai rekor tertinggi baru sebelumnya. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Lawan Arah, IHSG Ditutup Turun Saat Bursa Asia Menguat"
Posting Komentar