Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Pasokan Energi ke Daerah Terdampak Longsor Tetap Berjalan
Tim SAR memastikan tangki pengangkut BBM yang terjebak longsor tetap aman, sehingga tidak menimbulkan bencana baru.Diketahui, bencana longsor dan banjir melanda kawasan Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan juga Sibolga yang mengakibatkan pasokan energi mengalami gangguan.lensamedan-istLensaMedan - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran energi, khususnya BBM dan LPG, di wilayah Tapanuli Selatan tetap berjalan pascabencana longsor yang terjadi di jalur Sibolga-Padangsidimpuan pada Senin (24/11/2025) malam dan Selasa (25/11/2025) pagi.
Longsor berupa material tanah itu menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Fahrougi Andriani Sumampouw, membatasi pergerakan kendaraan besar di beberapa titik sehingga suplai dari Fuel Terminal (FT) Sibolga ke sejumlah agen LPG dan SPBU harus diatur ulang.
Dalam periode penyesuaian ini, potensi keterlambatan distribusi di beberapa lokasi masih dapat terjadi, namun secara regional stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan terkendali.
Pertamina berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, aparat, dan instansi penanganan kebencanaan untuk memastikan jalur distribusi aman dilalui serta mendukung percepatan pembersihan material longsor.
“Pola penyaluran disesuaikan melalui mekanisme alih suplai Regular-Alternative-Emergency (RAE), termasuk optimalisasi suplai BBM untuk SPBU di Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara yang didukung dari IT Teluk Kabung, FT Dumai, dan IT Medan Group untuk produk Pertalite, Pertamax, Biosolar, dan Dexlite,” ujar Fahrougi melalui standby statement yang diterima Selasa (25/11/2025).
Tak hanya di Kawasan Tapanuli Selatan, bencana longsor juga terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya terjadi di di Desa Parsingkaman, Tapanuli Utara yang mengakibatkan badan Jalan Lintas Sibolga–Tarutung terputus akibat material longsor berupa tanah dan pepohonan menutup badan jalan, sehingga jalur distribusi dari Fuel Terminal (FT) Sibolga ke sejumlah SPBU di Tapanuli Utara dan kabupaten sekitarnya untuk sementara tidak dapat dilalui mobil tangki.
Untuk itu, kata Fahrougi, Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan perusahaan transportir untuk melakukan penyesuaian rute distribusi dan pengaturan suplai BBM agar penyaluran tetap dapat dikelola optimal sesuai kondisi akses yang tersedia.
Informasi terbaru menunjukkan alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk percepatan pembersihan material longsor dan pembukaan jalur, sehingga kendaraan diharapkan dapat segera kembali melintas.
Di Tapanuli Tengah, penyaluran energi, khususnya LPG dan BBM tetap aman dan termonitor pascabanjir yang terjadi Selasa (25/11/2025).
Banjir menyebabkan sebagian akses jalan diberlakukan sistem buka tutup sehingga laju kendaraan melambat dan berpotensi menimbulkan penyesuaian waktu tempuh distribusi.
Di sektor LPG, terdapat pangkalan yang terdampak dan telah dipindahkan sementara ke lokasi yang lebih aman guna menjaga kelancaran dan keamanan distribusi.
Pertamina Patra Niaga berkoordinasi dengan Agen LPG, pangkalan di sekitar lokasi, SPBE, serta lembaga terkait untuk memastikan suplai tetap berjalan dan tidak terjadi gangguan signifikan terhadap ketersediaan LPG dan BBM bagi masyarakat.
“Pemantauan suplai dan kondisi akses jalan dilakukan secara intensif sambil menunggu situasi banjir berangsur normal,” katanya mengakhiri. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Pasokan Energi ke Daerah Terdampak Longsor Tetap Berjalan "
Posting Komentar