Gubernur Bobby Nasution Ingin Kesejahteraan dan Kenyamanan Mengajar Guru Semakin Baik
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengenakan
pakaian khas adat Karo saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Guru
Nasional di Lapangan Apel Kantor Gubernur Sumut Jalan Jalan Diponegoro 30,
Medan, Selasa (25/11/2025). Upacara diikuti oleh para kepala sekolah dan guru.
Turut hadir mengikuti upacara Wakil Gubernur Sumut Surya, Forkopimda, serta
para OPD.lensamedan-diskominfo sumut
“Selamat Hari Guru. Mudah-mudahan guru-guru yang ada di Sumut baik kehidupannya, kesejahteraannya bisa lebih baik lagi dan tempatnya mengajar bisa jadi tempat yang nyaman, bukan tempat mengeluh. Kita semua mudah-mudahan bisa selesaikan bersama,” kata Bobby pada puncak perayaan Hari Guru Nasional 2025 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30 Medan, Selasa (25/11/2025).
Bobby menegaskan bahwa menciptakan kenyamanan bagi para guru merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai gubernur. Karena itu, ia meminta seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mewujudkannya.
“Tapi jadi tanggung jawab kami juga, guru-guru yang selama ini merasa ruang lingkupnya di sekolah terancam atau tak nyaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga menyoroti maraknya kejadian antara guru dan murid yang viral di media sosial. Ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumut untuk memperketat pemantauan terhadap kasus-kasus tersebut.
“Banyak sekarang viral guru yang menghukum anak-anak mendapat perlawanan. Tolong Pak Kadis monitor betul. Kalau gurunya menegur walaupun keras dan masih dalam aturan, backup penuh. Gak ada cerita. Kita di sini untuk mendidik anak-anak kita,” kata Bobby.
Meski demikian, Bobby tetap mengingatkan bahwa guru tidak boleh sembarangan memberikan hukuman fisik kepada murid. Menurutnya, karakter dan kebutuhan pendidikan generasi saat ini berbeda dengan zaman dulu.
“Artinya silakan mendidik anak-anak kita, bukan sedikit-sedikit mukul. Hari ini dan zaman dulu beda. Tapi saya yakin para guru mengetahui dasar yang kuat dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak kita,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumut, Surya, menambahkan bahwa sosok guru harus menjadi teladan dan dipercaya murid. Tanpa kepercayaan, proses pendidikan tidak akan berjalan efektif.
“Sebagai guru itu dipercaya ucapannya, ditiru perilakunya. Jadi kalau guru sudah tidak dipercaya murid, ilmu pasti tidak bisa masuk,” ujar Surya.
Pada puncak perayaan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba guru inspiratif, guru inovatif, kepala sekolah transformatif, dan pengawas adaptif. Selain itu, Gubernur Bobby juga menyerahkan bantuan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) kepada guru.
Sebelum perayaan puncak Hari Guru Nasional 2025, lebih dulu dilakukan upacara bendera yang dipimpin oleh Gubernur Bobby Nasution. Upacara tersebut diikuti oleh para guru dan kepala sekolah yang mengenakan pakaian adat Sumut. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Gubernur Bobby Nasution Ingin Kesejahteraan dan Kenyamanan Mengajar Guru Semakin Baik"
Posting Komentar