Ditopang Sektor Pertanian, Ekonomi Sumut Tumbuh 4,55%

Petani cabai di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat memetik cabai yang nantinya akan dijual ke pengepul. Di Triwulan III 2025, sektor pertanian memberikan andil yang terbesar untuk PDRB Sumut.lensamedan-juli simanjuntak

 LensaMedan – Perekonomian Sumatra Utara (Sumut) di triwulan III 2025 masih mampu bertumbuh 4,55% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (y-on-y). Sementara jika dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q), maka perekonomian Sumut tumbuh 2,11%.

 Jika dihitung berdasarkan tahun berjalan atau dari periode Januari hingga September 2025, maka ekonomi Sumut tumbuh 4,63%.

“Sedangkan Nilai Produk Domestik Regional Bruto ADHB Sumatera Utara pada Triwulan III-2025 sebesar Rp315,56 triliun,”ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra, saat memaparkan Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Ekonomi secara daring, Rabu (5/11/2025).

Asim menyebutkan, jika dilihat berdasarkan Lapangan Usaha, maka pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2025 (y-on-y) terjadi di Kategori Real Estate sebesar 10,69%, diikuti oleh Kategori Jasa Perusahaan (9,59%), dan Kategori Transportasi dan Pergudangan (9,35%).

Sementara Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Jasa Lainnya mengalami kontraksi secara y-on-y.

“Sedangkan jika kita lihat berdasarkan q-to-q, maka pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2025 terjadi di Kategori Real Estate sebesar 8,24%, diikuti Kategori Kesehatan sebesar 6,26%, dan Kategori Pengadaan Air sebesar 4,08%,” sebutnya.

“Dan lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Soial Wajib; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Transportasi dan Pergudangan,” sambungnya.

Jika dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi, lanjut Asim, maka sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Sumut di Triwulan III-2025 berasal dari Kategori Pertanian, yakni sebesar 1,75 %. 

Sementara jika dilihat berdasarkan diistribusi Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi kategori dengan share terbesar terhadap PDRB Sumatera Utara, mencapai 25,84%. 

“Total Kategori Pertanian, Perdagangan, Industri Pengolahan, dan Konstruksi memiliki total kontribusi sebesar 75,48%,” terangnya.

Lebih jauh dikatakan Asim, jika dilihat menurut pengeluaran, maka laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dii Triwulan III terjadi di pada komponen Ekspor sebesar 5,94%. Jika dilihat secara Y-on-Y, pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2025 juga terjadi pada komponen Ekspor sebesar 9,05%.

Dan secara kumulatif pun, pertumbuhan tertinggi hingga Triwulan III-2025 terjadi pada komponen Ekspor sebesar 10,93%. 

“Komponen Ekspor yang tumbuh 9,05%, memberikan share 42,37% terhadap PDRB Sumatera Utara pada Triwulan III-2025,” ucapnya. 

Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatra

Dilanjutkan Asim, jika dilihat secara q-to-q, Ekonomi Sumut masih tumbuh positif. Beberapa provinsi di Sumatera yang mengalami kontraksi diantaranya Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu.

Jika dilihat secara y-on-y, pertumbuhan ekonomi Sumut masih berada di atas Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Kepulauan Bangka Belitung.

“Sumatera Utara merupakan provinsi dengan kontribusi PDRB terbesar terhadap Pulau Sumatera Secara y-on-y, Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Sumatera berada di rentang 3,21 s.d 7,48 persen,” pungkasnya. (juli simanjuntak)


(Medan)


Belum ada Komentar untuk "Ditopang Sektor Pertanian, Ekonomi Sumut Tumbuh 4,55%"

Posting Komentar

Karyawan XLSMART Salurkan Donasi ke Korban Bencana Sumatra

Seorang warga terdampak bencana Sumatra mengambil air bersih yang disalurkan Majelis Ta’lim XLSMART (MTXLSMART). Penyaluran bantuan yang ber...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel