Tim Fieldtrip Magister PWD USU Jelajahi Potensi Wisata Alam Desa Timbang Lawan: Dari Banana Island hingga Air Terjun Selang Pangeran


LensaMedan - Mahasiswa Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara (USU)melaksanakan fieldtrip ke Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, pada 4–5 Oktober 2025. 

Kegiatan lapangan yang dipimpin oleh Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut, M.Si, didampingi seorang asisten dari Fakultas Kehutanan USU ini bertujuan mengenali potensi wisata alam dan sosial ekonomi masyarakat di kawasan pedesaan yang masih alami.

Rombongan juga mendapat bimbingan dari Saiful Bahri, Kepala Urusan Perencanaan Desa Timbang Lawan, beserta timnya, yang memandu mahasiswa menjelajahi potensi wisata dan kearifan lokal di wilayah tersebut.

Banana Island dan Pesona Alam Bahorok

Desa Timbang Lawan, dikenal pula dengan sebutan Banana Island, berada di kawasan dataran tinggi Bahorok, tak jauh dari destinasi wisata populer Bukit Lawang. Desa ini menawarkan panorama sungai yang jernih, hamparan pepohonan hijau, dan suasana pedesaan yang tenang.

Selama kunjungan, mahasiswa melakukan geotagging dan tracking di area wisata Timbang Lawan, Bukit Lawang, dan Air Terjun Selang Pangeran. Melalui kegiatan ini, peserta memetakan titik-titik potensi wisata, akses jalur, serta kondisi lingkungan sebagai bahan analisis pengembangan wilayah berbasis data lapangan.

Potensi Wisata yang Alami dan Berkelanjutan

Jika Bukit Lawang sudah lebih dikenal sebagai destinasi wisata internasional dengan banyaknya penginapan dan aktivitas ekowisata, Timbang Lawan menawarkan pengalaman yang lebih alami dan tenang. Suasana pedesaan yang masih asri menjadi nilai tambah tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati alam tanpa keramaian.

Menurut hasil observasi mahasiswa, potensi wisata di Timbang Lawan sangat besar untuk dikembangkan dalam konsep ekowisata berbasis masyarakat (community-based ecotourism). 

Keterlibatan warga lokal dalam pengelolaan jalur wisata, penyediaan jasa pemandu, serta pelestarian sungai dan hutan menjadi faktor kunci agar desa ini dapat berkembang tanpa kehilangan jati dirinya sebagai desa hijau.

Belajar dari Lapangan untuk Pembangunan Berkelanjutan


Bagi mahasiswa PWD USU, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk memahami secara langsung penerapan konsep pembangunan wilayah di lapangan. Melalui interaksi dengan masyarakat dan observasi lapangan, mereka belajar bagaimana potensi alam dapat dikelola secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Menurut Dr. Achmad Siddik Thoha, kegiatan lapangan seperti ini penting untuk membangun kesadaran mahasiswa terhadap praktik pembangunan berkelanjutan. “Dari desa seperti Timbang Lawan, kita belajar bahwa pembangunan wilayah harus berpihak pada masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekologi,” ujarnya.

Dengan keindahan alamnya yang masih terjaga dan dukungan masyarakat yang kuat, Desa Timbang Lawan dan Air Terjun Selang Pangeran menyimpan potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan baru di Kabupaten Langkat. (*)

(Langkat)



Belum ada Komentar untuk "Tim Fieldtrip Magister PWD USU Jelajahi Potensi Wisata Alam Desa Timbang Lawan: Dari Banana Island hingga Air Terjun Selang Pangeran"

Posting Komentar

Tim Fieldtrip Magister PWD USU Jelajahi Potensi Wisata Alam Desa Timbang Lawan: Dari Banana Island hingga Air Terjun Selang Pangeran

LensaMedan - Mahasiswa Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara (USU)melaksanakan fieldtrip k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel