Tak Mampu Bangkit, IHSG dan Emas di Zona Merah Selama Sesi Perdagangan
LensaMedan -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sesi perdagangan berlangsung bergerak cukup liar dalam rentang 8.039 - 8.151, sebelum akhirnya ditutup melemah 0,30% ke level 8.092,69.
Beberapa kali IHSG mencoba berada di zona hijau, namun kinerja IHSG lebih dominan ditransaksikan di zona merah, seiring dengan memburuknya kinerja pasar saham di Asia.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, secara teknikal IHSG memang masih memiliki ruang koreksi setelah capaian kenaikan yang cukup signifikan di tahun ini.
Koreksi yang terjadi pada mayoritas bursa saham di Asia disinyalir lebih dipicu oleh kecemasan pasar terhadap hasil kesepakatan dagang antara kedua negara.
“Walaupun sejauh ini kabar yang beredar memberikan gambaran kesuksesan negosiasi tarif yang dilakukan oleh perwakilan dari kedua negara, pasar sejauh ini cenderung lebih mengambil sikap wait and see untuk antisipasi kemungkinan buruk diluar proyeksi,” ujar Gunawan di Medan, Selasa (28/10/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditutup menguat tipis di level 16.600 per Dolar AS pada perdagangan hari ini.
Rupiah selama sesi perdagangan juga ditransaksikan dalam ruang yang terbatas antara 16.600 hingga 16.625 per Dolar AS.
Melemahnya sejumlah indikator keuangan AS membuat US Dolar kesulitan untuk menguat terhadap sejumlah mata uang di Asia.
Di sisi lain harga emas dunia masih dalam tren melemah di sesi perdagangan sore. Harga emas ditransaksikan dikisaran harga US$3.930 per ons troy pada perdagangan hari ini, atau sekitar Rp2,1 juta per gram.
Tekanan yang dialami pada harga emas diproyeksikan akan berlangsung setidaknya hingga kesepakatan dagang antara AS dan China terealisasi, atau juga dengan dipangkasnya bunga acuan The Fed di pekan ini.
“Dan beberapa indikator tersebut memberikan kemungkinan bahwa harga emas memiliki potensi rebound atau menguat dalam waktu dekat. Karena penurunan harga emas saat ini merupakan cerminan nilai fundamentalnya di masa yang akan datang, atau disebut juga dengan priced in,” pungkasnya. (*)
(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Tak Mampu Bangkit, IHSG dan Emas di Zona Merah Selama Sesi Perdagangan"
Posting Komentar