SLI, Cara Bitra Indonesia Ajarkan Pertanian Berkelanjutan


LensaMedan - Yayasan Bina Ketrampilan Pedesaan (Bitra) Indonesia kembali menggelar Sekolah Lapangan Iklim (SLI).

Program SLI yang mulai digelar Bitra Indonesia sejak awal tahun 2024 ini
menjadi ajang pembelajaran bagi petani untuk mengplikasikan pertanian organik.

Mulai dari pemilihan jenis bibit yang akan ditanam, perawatan tanaman termasuk perangkap hama seperti tikus, dan juga penggunaan pupuk non kimia.

Staf Bitra Indonesia, Berliana Siregar, menjelaskan, SLI yang merupakan lanjutan dari Sekolah Lapangan Organik (SLO) ini dilatarbelakangi kondisi iklim yang mulai mengalami perubahan.

"Karena itu, kami juga melibatkan BMKG dalam pemberian materi, dengan harapan para petani memahami keterkaitan iklim dengan pertanian," ujar Berliana saat membawa sejumlah jurnalis mengikuti SLI di Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Kamis (9/10/2025).


Berliana mengatakan, SLI sengaja langsung dibarengi praktik di lahan milik petani.

"Sehingga teori yang diberikan, bisa langsung dipraktikkan. Jadi perkembangan tanaman bisa diamati untuk kemudian didiskusikan dan dicari solusinya," kata Berliana.

Selain di Kabupaten Langkat, kata Berliana, SLI yang juga mendapat dukungan dari Aliansi Organik Indonesia (AOI) dan Universitas Sumatra Utara (USU) juga dijalankan di Kabupaten Serdangbedagai dan Kabupaten Simalungun.

"Untuk yang di Serdangbedagai, kami melibatkan petani di Desa Dame yang masuk wilayah Kecamatan Dolok Masihul. Rencananya mereka akan panen Senin besok," terangnya.

Salah satu petani yang ikut SLI adalah Syahruddin.


Petani yang memiliki lahan padi seluas 12 rante ini sudah menikmati hasil dari pembelajaran yang diikuti di SLI.

"Utamanya dari tingkat kesuburan tanah, dan ini berpengaruh ke kualitas beras yang dihasilkan," ujar Syahruddin.

Syahruddin mengakui saat ini lahan pertanian yang ia kelola memiliki tantangan terutama dalam ketersediaan air, karena areal persawahan yang ia kelola mengandalkan curah hujan.

"Karenanya kami butuh irigasi, terutama pada masa tanam, mengingat sekarang ini musim penghujan tidak lagi bisa diprediksi," kata Syahruddin. (*)

(Langkat)

Belum ada Komentar untuk "SLI, Cara Bitra Indonesia Ajarkan Pertanian Berkelanjutan"

Posting Komentar

Tingkatkan Pelayanan Berkualitas, Bapenda Kota Medan Persiapkan Diri Menuju Go Digital

Kepala Bapenda Kota Medan, M. Agha Novrian LensaMedan- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan tengah mempersiapkan diri menuju pelayan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel