Program Jaskop Bobby Nasution Dinilai Bisa Stabilkan Harga Komoditas Pangan
LensaMedan – Program Jaminan Stabilisasi Harga Komoditas Pangan (Jaskop) yang digagas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dinilai dapat membantu menjaga stabilitas harga komoditas pangan di daerah.
Salah satu program di bawah Jaskop yang dinilai efektif yaitu pembangunan solar dryer dome (SDD) untuk komoditas cabai merah.
Sebagai informasi, pada tahap awal Gubernur
Bobby Nasution akan membangun 10 unit SDD di dua kabupaten penghasil cabai
merah utama di Sumut. Fasilitas tersebut nantinya akan dikelola oleh kelompok
tani penerima hibah dan mampu menampung hingga dua ton cabai merah.
Ekonom Universitas Sumatera Utara (USU), Wahyu
Ario Pratomo, menyebut program tersebut sangat bermanfaat, terutama untuk
mengantisipasi anjloknya harga saat panen raya.
“Program ini bagus untuk menstabilkan harga
cabai merah. Selama ini, ketika pasokan melimpah harga langsung turun drastis
dan merugikan petani. Dengan adanya SDD, komoditas bisa ditampung dan diolah
sehingga harga tetap terjaga,” ujar Wahyu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU,
Medan, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, kehadiran SDD akan membantu Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam menampung hasil panen petani, agar harga tidak
jatuh terlalu rendah. Namun, ia juga menilai perlu adanya cold storage sebagai
pelengkap SDD, terutama saat pasokan menurun.
“Sebenarnya dua-duanya saling melengkapi, SDD
berfungsi saat pasokan melimpah, dan cold storage dibutuhkan saat pasokan menurun,”
jelas Wahyu.
Terkait kondisi ekonomi Sumut, Wahyu menyebut
pertumbuhan masih cukup baik meski ada sedikit perlambatan. Ia menilai potensi
ekonomi daerah ini masih besar dan bisa terus didorong melalui berbagai program
pemerintah.
“Potensi ekonomi kita besar. Kalau bisa
dimanfaatkan dan dielaborasi dengan baik, Sumut bisa tumbuh lebih cepat,”
ungkapnya.
Selain Jaskop, Wahyu juga menyoroti program
Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih yang dinilai dapat
memperkuat rantai pasok pangan di Sumut.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih nantinya bisa
menjadi pemasok bahan pangan untuk program MBG, sehingga harga kebutuhan
seperti ayam, telur, beras, dan bawang dapat lebih terkendali.
“Kalau program ini berjalan, tidak hanya harga
yang stabil, tapi juga bisa menyerap tenaga kerja dan memperluas dampak ekonomi
di masyarakat,” kata Wahyu.
(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Program Jaskop Bobby Nasution Dinilai Bisa Stabilkan Harga Komoditas Pangan"
Posting Komentar