IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat, Harga Emas Cetak Rekor
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% di level 8.071,081.IHSG ditutup menguat seiring dengan penguatan yang terjadi pada mayoritas bursa saham di Asia.
Selama sesi perdagangan berlangsung, IHSG ditransaksikan di zona hijau dalam rentang 8.059 hingga 8.109.
Penguatan IHSG pada hari ini banyak ditopang oleh menguatnya sejumlah emiten seperti ASII, AMRT, BRMS, BUMI, TINS hingga BRPT.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, ditutupnya pemerintahan (government shutdown) di AS lebih menjadi kabar positif bagi pasar keuangan di Asia.
"Ditengah minimnya sentimen pasar, IHSG menjadikan bursa di Asia sebagai acuan perdagangan pada hari ini," ujar Gunawan di Medan, Kamis (2/10/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah justru banyak ditransaksikan di zona merah selama sesi perdagangan berlangsung, meski jelang penutupan, Rupiah mampu menguat di level 16.580 per Dolar AS.
Pelemahan Dolar AS juga terjadi terhadap sejumlah mata uang yang ada di Asia.
"Penguatan Rupiah ditopang oleh memburuknya beberapa indikator keuangan AS seperti imbal hasil US Treasury dan kinerja USD Index," katanya.
Di sisi lain, lanjut Gunawan, harga emas dunia pada perdagangan hari ini ditransaksikan menguat.
Harga emas dunia nyaris menyentuh US$3.900 per ons troy, atau sekitar $3.882 per ons troy pada perdagangan hari ini, atau sekitar Rp2,08 juta per gram.
Harga emas kembali cetak rekor tertinggi baru ditengah ketegangan antara AS dengan Rusia terkait perang di Ukraina.
Harga emas relatif diuntungkan saat terjadi peningkatan tensi geopolitik.
"Investor akan mengakumulasi emas ditengah peningkatan resiko terhadap aset keuangan," pungkasnya. (*)
(Medan)
Harga emas dunia nyaris menyentuh US$3.900 per ons troy, atau sekitar $3.882 per ons troy pada perdagangan hari ini, atau sekitar Rp2,08 juta per gram.
Harga emas kembali cetak rekor tertinggi baru ditengah ketegangan antara AS dengan Rusia terkait perang di Ukraina.
Harga emas relatif diuntungkan saat terjadi peningkatan tensi geopolitik.
"Investor akan mengakumulasi emas ditengah peningkatan resiko terhadap aset keuangan," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat, Harga Emas Cetak Rekor"
Posting Komentar