IHSG dan Harga Emas Alami Tekanan Jual, Rupiah Melemah Terbatas


LensaMedan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mengalami koreksi yang cukup dalam. Bahkan IHSG sempat turun hingga 3% selama sesi perdagangan berlangsung, dan sempat terpuruk ke level 7.974 sebagai level terendah.

Tekanan yang dialami IHSG sangat signifikan di sesi perdagangan kedua, sebelum akhirnya IHSG ditutup melemah 1.95% di level 8.066,522.

Ada banyak saham yang mengalami koreksi hingga double digit pada perdagangan hari ini. Beberapa diantaranya adalah CUAN, CDIA, RAJA, COIN hingga RATU.

Ada 583 saham yang terkoreksi pada perdagangan hari ini, 138 saham menguat dan 84 saham bergerak stabil. Posisi IHSG yang mencetak level tertingginya menjadi pemicu aksi jual investor.

Kondisi IHSG saat ini sudah alami jenuh beli (overbougth), sehingga membuka pintu bagi aksi profit taking di pasar.

“Selain itu, masalah perang dagang yang kembali berkecamuk antara AS dengan China juga turut memperburuk kinerja pasar keuangan setelah adanya government shutdown di pemerintahan AS,” ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Selasa (14/10/2025).

Di sisi lain mata uang Rupiah terpantau alami pelemahan terbatas terhadap Dolar AS di level 16.575 per Dolar AS. Rupiah relatif stabil selama sesi perdagangan berlangsung.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan lebih rendah dikisaran US$4.127 per ons troy pada perdagangan sore.

Harga emas alami sedikit penurunan setelah mencapai rekor tertingginya. Saat ini harga emas ditransaksikan dikisaran level Rp2,2 juta per gramnya. (*)

 

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Harga Emas Alami Tekanan Jual, Rupiah Melemah Terbatas"

Posting Komentar

Terima Gubernur Bengkulu, Bobby Nasution Ajak Kolaborasi

Foto : Dok Infokom Sumut (YT Hariyono) LensaMedan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan Gubernur...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel