Festival Sastra Akhir Pekan Berakhir, Diskusi Buku Mari Pergi Lebih Jauh Jadi Penutup

Festival Sastra Akhir Pekan di pekan keempat ini berbeda dengan sebelumnya. Pekan keempat ini yang menjadi Narasumber adalah penulis novel ‘Mari Pergi Lebih Jauh’ Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dan Teguh Afandi, Editor ‘Mari Pergi Lebih Jauh’. Turut serta Eka Dalanta Ketua Ngobrol Buku menjadi Narasumber dan Juhendri Chaniago menjadi Moderator.
Selain Diskusi Buku Novelnya, ada pula Musikalisasi Puisi dari Athya Zelmi’a Nasty dari Keluarga Bahasa dan Sastra Indonesia USU, dramatic reading oleh Afif Rantisi Hasibuan dari Teater O USU, serta pertunjukan musik oleh Musisi Kota Medan Elisa Nauli.
Ketua Ngobrol Buku, Eka Dalanta, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang menyukseskan festival ini yang terselenggara atas dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Khusus di pekan terakhir ini Ngobrol Buku juga berkolaborasi dengan Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
“Terima kasih juga kepada para peserta yang telah hadir. Ini bukti bahwa sastra masih bersinar di hati para pembacanya,” ucap Eka.
Eka berharap Festival Sastra Akhir Pekan berhenti pada tahun ini saja. Ia bersama tim Ngobrol Buku bertekad untuk menjadikan Festival Sastra Akhir Pekan sebagai agenda rutin Ngobrol Buku setiap tahun. “Kami ingin terus mengenalkan dan menebarkan khasanah sastra Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Ayo kita rayakan sastra Indonesia,” tambahnya.
Ketua Program Studi Sastra Indonesia FIB USU, Prof. Dr. Dwi Widayati, M.Hum., dan perwakilan Dekan FIB, Prof. Dr. Dardanila, M.Hum, juga mengapresiasi terselenggaranya festival yang dilaksanakan oleh Ngobrol Buku.
“Kegiatan ini sebagai pengenal khazanah sastra Indonesia di ruang akademik. Dengan hadirnya penulis nasional hari ini di sini dan narasumber lainnya yang luar biasa, sastra Indonesia menjadi primadona di negeri sendiri,” ucap Prof. Dwi Widayati.
Mari Pergi Lebih Jauh: Berpetualang Berfantasi Bersama
Pada sesi diskusi, Ziggy selaku narasumber menyampaikan perihal proses kreatif saat menulis karyanya tersebut. Ia mengatakan, mempertahankan gaya narasi dan konsistensi karakter menjadi tantangan tersendiri dalam proses penulisan Mari Pergi Lebih Jauh. Novel yang ditulis sejak 2023 ini merupakan sekuel dari ‘Kita Pergi Hari Ini’ dan berhasil meraih penghargaan Buku Sastra Pilihan Tempo 2024 dalam kategori prosa.
Ziggy juga menyampaikan alasannya kerap menghadirkan tokoh anak-anak dalam banyak karya-karyanya. Ia sampaikan bahwa anak-anak tidak terpisah dari realitas sosial dan memiliki banyak kegelisahan terhadap berbagai isu di sekitarnya, meskipun suara mereka sering kali diabaikan.
Sementara Editor Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Teguh Afandi, yang juga menjadi narasumber, yang juga banyak bekerjasama dengan Ziggy, turut berbagi pengalaman bekerja sama dengan sang penulis.
Ia menjelaskan bahwa peran editor tidak hanya sebatas menyunting dan mempromosikan karya, tetapi juga merawatnya agar memperoleh panggung yang layak.
“Saya menekankan pentingnya ketekunan dalam menulis dan mengingatkan penulis pemula untuk tidak terburu-buru mengejar prestasi. Tulisan yang baik yang dapat diterima di penerbit adalah tulisan yang selesai,” ujar Teguh.
Eka Dalanta yang juga menjadi Narasumber merupakan salah satu pembaca buku-buku Ziggy. Ia menilai karya-karya Ziggy punya magis tersendiri.
“Tulisan Ziggy menghadirkan kegembiraan dalam bermain dengan bahasa sekaligus menyampaikan pesan sosial yang kuat,” ucap Eka.
Di akhir sesi Ziggy dan Teguh memberi kejutan ke pada 200 peserta yang hadir di gedung tersebut. Mereka mengumumkan reveal cover empat buku terbaru dari Ziggy. Judul buku tersebut yaitu ‘Kebangkitan Bulan Darah’ , ‘Matahari Dunia Antara’, ‘Menanti Ledakan Bintang’, dan ‘Akhir Pusaran Dunia’ yang sebentar lagi akan diterbitkan dan dirilis secara bersamaan.
“USU dan Kota Medan menjadi tempat pertama yang dipilih untuk mengumumkan proyek besar 4 seri ini,” ucap Teguh. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Festival Sastra Akhir Pekan Berakhir, Diskusi Buku Mari Pergi Lebih Jauh Jadi Penutup"
Posting Komentar