Menag Minta Ekoteologi Jadi Paradigma Baru PTK Bangun Generasi


LensaMedan - Ekoteologi menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama dalam kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Ekoteologi merupakan pendekatan agama yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi dan spiritualitas, dengan fokus pada pelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab umat beragama.

Menag Nasaruddin Umar meminta agar ekoteologi menjadi paradigma baru Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual dan ekologis.

Pesan ini disampaikan Menag saat pembinaan ASN pada Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Hadir, Rektor UIN Suska Riau, Leny Nofianti; Anggota DPR RI Komisi VIII, Achmad; serta Gubernur Riau Abdul Wahid.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa transformasi tidak hanya berlaku bagi mahasiswa, melainkan juga harus dijalankan oleh pendidik dan aparatur kampus.

Menurutnya, ASN di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk arah pendidikan Islam yang unggul di Indonesia.

“Transformasi bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk para pendidik dan aparatur. UIN harus menjadi pusat keilmuan agama Islam di Indonesia, mencetak generasi penerus yang tersohor, serta mampu melakukan riset mendalam tentang bagaimana mahasiswa belajar dan berkembang,” ujar Menag di Pekanbaru, Kamis (18/9/2025).

Menag mengingatkan bahwa UIN bukan sekadar wadah pendidikan, tetapi ibarat lautan yang menumbuhkan calon generasi penerus bangsa.

“UIN ini adalah lautan yang di dalamnya tumbuh bakal calon generasi penerus. Maka, mari kita didik mereka agar jauh dari dosa dan terhindar dari maksiat, karena orang arif tercipta dari ilmu yang masuk melalui kesucian hati,” tegasnya.

Rektor UIN Suska, Leny Nofianti menambahkan bahwa kampusnya sudah mengintegrasikan konsep ekoteologi dalam berbagai aspek layanan dan pendidikan.

“Kami sudah mengimplementasikan ekoteologi dalam layanan keagamaan, integrasi dalam pendidikan agama, serta menjadikannya dasar dalam inovasi kampus,” tuturnya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan dukungannya terhadap program Kementerian Agama, khususnya yang dilaksanakan di UIN Suska Riau.

Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan fokus utama Pemerintah Provinsi Riau, dan pihaknya siap mendukung program Kemenag terutama dalam penguatan madrasah.

“Pendidikan adalah prioritas kami. Karena itu, kami mendukung sepenuhnya langkah UIN Suska Riau dalam mengembangkan konsep ekoteologi, serta program Kemenag dalam memperkuat madrasah sebagai lokus pembangunan ilmu agama Islam di Riau,” ujarnya. (*)

(Riau)

Belum ada Komentar untuk "Menag Minta Ekoteologi Jadi Paradigma Baru PTK Bangun Generasi"

Posting Komentar

Raih Penghargaan GM-DTGI Award 2025, Pemko Medan Terbaik di Sumut dalam Penerapan Transformasi Digital

LensaMedan - Pemko Medan berhasil meraih penghargaan Gajah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Award 2025 yang digelar Un...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel