Ketua DPRD Wong Chun Sen Hadiri Gelar Apel Pasukan Patroli Gabungan Simpatik untuk Indonesia Damai

LensaMedan - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.PdB menghadiri Apel Gelar Pasukan Patroli Gabungan Simpatik untuk Indonesia Damai dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Lapangan Benteng, Medan, Rabu (10/9/2025) dengan melibatkan ratusan personel gabungan.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Findianto, dan turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, unsur Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Medan, para bupati/wali kota, pejabat TNI-Polri, Kejaksaan, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Findianto menyampaikan bahwa sebanyak 485 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP akan diturunkan dalam patroli simpatik ini. Mereka menggunakan kendaraan roda dua untuk menjangkau wilayah-wilayah yang dianggap rawan, sekaligus menyapa masyarakat secara langsung.

Selain patroli, rombongan juga membawa 28 ton beras yang akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai bentuk bakti sosial. Rio menegaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar apel seremonial, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan, ketertiban, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat.

“Semoga kebersamaan ini dapat menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif di Sumatera Utara, serta berkontribusi positif pada stabilitas perekonomian daerah,” jelas Pangdam.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Pangdam I/BB yang menggandeng berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, kedamaian merupakan syarat utama menuju kesejahteraan.

“Awal dari kesejahteraan adalah kedamaian. Karena itu, kegiatan yang kita laksanakan hari ini bukan hanya menjaga situasi tetap aman, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat, salah satunya melalui pembagian sembako,” ujar Bobby.

Dalam kesempatan itu, Bobby juga menyinggung pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, legislatif, hingga organisasi masyarakat. Ia mencontohkan, penanganan aksi-aksi penyampaian aspirasi beberapa waktu lalu dapat berlangsung aman karena adanya hubungan baik antara aparat, mahasiswa, serikat buruh, hingga tokoh masyarakat.

“Hubungan yang terjalin bukan hanya sehari dua hari, melainkan sudah lama dibina. Dengan komunikasi yang baik, aspirasi masyarakat bisa didengar dan ditindaklanjuti. Inilah kunci awal bagaimana pemerintah bersama aparat dapat memenuhi harapan warga,” terangnya.

Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan, dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan apel gelar pasukan ini. Menurutnya, langkah Pangdam I/BB bersama Forkopimda Sumut dan Kota Medan menjadi contoh nyata bahwa menjaga keamanan dan kedamaian tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan memerlukan kebersamaan lintas sektor.

“Patroli simpatik ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat. Dengan kebersamaan seperti ini, kita yakin Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, dapat terus kondusif, damai, dan masyarakat semakin sejahtera,” kata Wong.

Wong juga menekankan bahwa kegiatan sosial berupa pembagian beras menjadi tambahan nilai positif dari kegiatan ini. Menurutnya, keamanan dan kesejahteraan masyarakat merupakan dua hal yang harus berjalan seiring.

Setelah apel gelar pasukan, Pangdam I/BB bersama unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan secara resmi melepas 480 personel patroli simpatik menggunakan sepeda motor. Rombongan pasukan kemudian berkeliling ke sejumlah titik sambil membawa bantuan beras untuk disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Apel gelar pasukan patroli gabungan simpatik ini tidak hanya meneguhkan semangat menyongsong HUT ke-80 TNI, tetapi juga menegaskan komitmen seluruh elemen di Sumatera Utara untuk terus menjaga suasana aman, damai, dan kondusif. (Medan)

Bagikan Artikel ini