IHSG Kembali ke Zona Hijau, Harga Emas Nyaris Sentuh US$3.500
LensaMedan - Pasar keuangan pada perdagangan hari ini tidak banyak dipengaruhi oleh rilis agenda ekonomi besar.Pasar saham di Asia mayoritas ditransaksikan menguat pada perdagangan pagi.
Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka menguat di level 7.771.
Penguatan IHSG di sesi perdagangan pagi ini lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja bursa di Asia kebanyakan.
Fokus pelaku pasar menurut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, akan kembali tertuju kepada kebijakan tarif AS, terlebih setelah Presiden AS menyatakan bahwa hubungan dagangnya dengan India merupakan bencana yang sepenuhnya sepihak.
Pernyataan tersebut muncul setelah India justru melakukan pendekatan dagang dengan China.
"Minimya sentimen membuat IHSG berpeluang ditransaksikan di zona hijau selama sesi perdagangan berlangsung," ujar Gunawan di Medan, Selasa (2/9/2025).
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah pada perdagangan pagi ini.
Mata uang Dolar AS terpantau bergerak menguat terhadap sejumlah mata uang di Asia, tanpa terkecuali mata uang Rupiah.
Membaiknya imbal hasil US Treasury 10 tahun ke level 4,25%, ditambah dengan penguatan tipis kinerja USD Index di level 97,83 menjadi pemicu menguatnya Dolar AS pada perdagangan hari ini.
"Meski demikian, tekanan pada mata uang Rupiah diproyeksikan sangat terbatas," sebutnya.
Di sisi lain harga emas ditransaksikan menguat ke level US$3.492 per ons troy, atau sekitar Rp1,85 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Kembali ke Zona Hijau, Harga Emas Nyaris Sentuh US$3.500"
Posting Komentar